Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Puskesmas Kertahayu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, langsung melakukan tracking dan swab terhadap warga yang kontak erat dengan klaster baru.
Tracking dan swab tersebut dilakukan setelah adanya kasus positif di Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, yang kembali bertambah.
Petugas kesehatan dari PKM Kertahayu, Reni Rahmawati, mengungkapkan, pihaknya melakukan swab test terhadap 18 orang yang pernah kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun 18 orang yang pernah melakukan kontak erat tersebut adalah warga serta perangkat Desa Sukajadi. Dimana, dari hasil tes swab yang dilakukan pekan lalu, kembali muncul 6 orang terkonfirmasi positif corona. Satu diantaranya adalah perangkat Desa Sukajadi.
“Hari ini kita lakukan tracking dan swab terhadap 18 orang yang pernah kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif dari hasil tes swab kemarin. Dimana, dari 27 orang yang di-swab, kembali muncul 6 orang positif,” ungkapnya kepada HR Online, Selasa (8/1/2020).
Sementara dari jumlah keseluruhan hingga hari ini, sambung Reni, ada 17 warga Desa Sukajadi yang terkonfirmasi positif, dengan satu diantaranya meninggal dunia.
Lebih lanjut Reni menjelaskan, tujuan pihaknya melakukan tracking dan swab adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Saat ini kasusnya terus meningkat. Mudah-mudahan dari hasil swab kali ini tidak lagi muncul yang positif,” jelasnya.
Selain itu, Reni juga mewanti-wanti kepada warga Desa Sukajadi, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
“Terutama tetap menjalankan 3M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto