Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Trend kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus meningkat, bahkan tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan data pada hari Kamis (17/12/2020) ada sekitar 792 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Maka dari itu, Kepala Bidang Yankes, Dinkes Ciamis, dr. Eni Rochaeni mengimbau, agar masyarakat jangan sampai berkerumun. Kemudian, jangan kendor untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama 3M.
“Kuncinya yaitu jangan kendor untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). Itu yang harus dilakukan oleh masyarakat agar kasus Covid-19 bisa menurun,” katanya, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya, kalau masyarakat bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan, kemungkinan besar, kasus Covid-19 bisa menurun di Kabupaten Ciamis.
“Sesuai surat edaran Bupati Ciamis jangan sampai ada kerumunan. Maka dari itu, jika kita tidak berkerumun lama-lama kasus Covid-19 akan berkurang dan menurun,” tuturnya.
Eni menambahkan, kasus kematian Covid-19 di Kabupaten Ciamis saat ini sekitar 32 orang. Itu semua hampir komorbid dan usianya di atas 40 tahun.
“Meninggalnya ada yang saat perawatan, dan ada juga yang probable. Jadi, tiba-tiba masuk rumah sakit kemudian meninggal. Namun, kebanyakan yang meninggal punya penyakit penyerta,” terangnya.
Untuk kasus yang meninggal, lanjutnya, setiap bulanya itu stabil. Dalam artian tidak ada penambahan setiap bulannya. Kemudian, untuk kesiapan peti mati saat ini pemerintah telah menambah pasokan untuk mengantisipasi adanya pasien yang meninggal.
“Dari rumah sakit juga sudah menyediakan, sudah aman kalau untuk peti mati pasien Covid-19. Mudah-mudahan saja tidak sampai digunakan, karena ini hanya untuk antisipasi saja,” pungkasnya. (Ferry/R7/HR-Online)
Editor: Ndu