Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Camat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Yadi Setiadi, mengungkapkan, bahwa warganya belum sepenuhnya patuhi protokol kesehatan (prokes).
“Meski belum sepenuhnya masyarakat patuhi prokes, namun jika kita pantau sudah lebih dari 70 persen yang terbiasa patuhi protokol kesehatan 3M,” ucapnya kepada HR Online, Minggu (20/12/2020).
Sedangkan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan warganya akan prokes, maka pihaknya terus melakukan sosialisasi.
Bahkan, upaya pencegahan dan penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Pangandaran terus dilakukan. Mulai dari lingkungan kantor sampai ke masyarakat langsung.
“Semua pegawai kecamatan kita wajibkan memakai masker, apalagi yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Bukan hanya itu, kami juga selalu melakukan sosialisasi dan edukasi ke setiap desa, akan pentingnya menerapkan prokes,” ujarnya.
Selain itu, untuk menyadarkan warganya yang belum sepenuhnya patuhi prokes, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pangandaran juga terus melakukan operasi Yustisi.
Sementara saat pelaksanaan razia Yustisi tersebut, petugas sering berpindah- pindah tempat. Hal itu, mengingat wilayah Kecamatan Pangandaran merupakan daerah yang banyak didatangi pengunjung, yang berasal dari luar kecamatan.
“Kami harap dengan seringnya melaksanakan operasi Yustisi ini, masyarakat saat melakukan aktivitas semuanya memakai masker, dan mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.
Intinya, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pangandaran meminta kepada semua masyarakat atau pendatang untuk tetap prokes.
“Selain itu, kami juga minta semua warga ataupun pendatang untuk tetap patuhi prokes, sesuai anjuran pemerintah yaitu 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” pungkas. (Enceng/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto