Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranWisatawan Tak Patuhi Prokes Disanksi Tim Satgas Covid-19 Pangandaran

Wisatawan Tak Patuhi Prokes Disanksi Tim Satgas Covid-19 Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Wisatawan tak patuhi prokes mendapatkan sanksi hukuman push up oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat menggelar razia Operasi Yustisi, Sabtu ((26/12/2020), di kawasan obyek wisata Pantai Pangandaran.

Kapolsek Pangandaran, Kompol. Suyadi, mengatakan, sejumlah wisatawan yang masuk ke wilayah Kabupaten Pangandaran masih ada yang tidak memakai masker. Karena itulah pihaknya melakukan tindakan dengan memberikan sanksi berupa push up.

“Sesuai aturan saat melakukan Operasi Yustisi, wisatawan yang kedapatan tidak memakai masker kita tindak dengan memberikan hukuman push up,” kata Kapolres Pangandaran, kepada HR Online.

Kompol. Suyadi menjelaskan, pemberian hukuman tersebut dalam rangka mendisiplinkan wisatawan yang masuk ke wilayah Pangandaran, agar menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 dari klaster pariwisata.

Baca Juga : Puluhan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Pangandaran 

Pihaknya memberikan hukuman itu supaya masyarakat maupun wisatawan yang kurang sadar, dapat disiplin dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi yang masih terus mewabah ini.

Kompol Suyadi menambahkan, pihaknya pun terus mengedukasi para pengunjung ataupun masyarakat sekitar agar selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam kawasan wilayah objek.

“Dalam Operasi Yustisi ini kami menindak 40 orang pelanggar protokol kesehatan. Dari jumlah sebanyak itu, 18 orang menerima tindakan sanksi fisik berupa push up karena tidak membawa dan menggunakan masker dengan benar,” terang Kompol. Suyadi.

Pihaknya berharap sanksi tersebut dapat memberikan efek jera bagi masyarakat Pangandaran sendiri maupun wisatawan yang tak patuhi prokes. Sehingga, nantinya mereka mengikuti protokol sesuai yang diharapkan. (Madlani/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...