Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Kekayaan alam Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak terbatas. Ada destinasi yang baru lagi, yakni Agrowisata petik buah naga. Tempatnya di Kawasan Cawene Koneng, Desa Janggala, Kecamatan Cidolog.
Agrowisata ini menawarkan sensasi keseruan memetik buah naga langsung dari pohonnya. Bahkan sebelum membeli, pengunjung juga bisa nyicip langsung buah berwarna merah itu yang masih fresh. Sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga saat hari libur.
Lokasi Agrowisata Petik Buah Naga
Bagi yang ingin ke sana, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi. Jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari pusat perkotaan Ciamis. Nama daerahnya Cawene Koneng, Desa Janggala, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dari pusat Ciamis Kota bisa melalui Jalan Lingkar Selatan ke arah Cimaragas. Lalu dari Terminal Cimaragas masuk ke arah Cidolog melewati kantor kecamatan, sekitar 2 kilometer belok kiri terus. Atau bisa juga melalui jalur nasional nanti belok di persimbangan Bojong lalu menuju arah Cimaragas.
Buah Naga Cidolog Memiliki Rasa Istimewa
Agrowisata petik buah naga Cidolog ini dirintis di tahun 2021 ini. Memiliki suasana alam yang cocok jadi sebuah tempat wisata, dengan area persawahan dan perbukitan yang hijau. Sehingga menambah daya tarik tempat itu.
Ada sekitar 300 lebih buah naga yang tidak pernah berhenti berbuah. Bahkan buah naga ini sangat istimewa dan berbeda dari buah naga lain. Memiliki rasa yang manis yang kebangetan dan legit. Sangat cocok untuk minuman jus atau makan langsung.
“Alhamdulillah semua pohon terus berbuah tidak pernah berhenti. Karena rutin perawatan. Mulai 2021 ini Agrowisata petik buah naga ini kami rintis. Sebelumnya untuk kebutuhan sendiri saja, untuk minuman jus. Sekarang kami buka untuk umum, jadi bisa nyicip langsung, metik langsung sebelum menimbangnya untuk oleh-oleh,” ujar pemilik kebun naga, Suparman.
Untuk harganya pun terjangkau, karena dari kebun langsung yakni Rp 13 ribu per kilogramnya. Tapi saat kemarau harganya sedikit naik karena ada perawatan ekstra agar tanaman naga bisa terus berbuah.
“Berkat bimbingan dan arahan dari pak Camat Cidolog, buah naga ini terus berbuah sehingga kami bisa membuka tempat ini untuk jadi sebuah wisata. Mudah-mudahan bisa menjadi ikon Cidolog,” katanya.
Suparman juga bertekad akan menambah jumlah tanaman buah naga. Agar kedepan bisa semakin banyak dan semua pengunjung yang datang bisa kebagian buah naga. Sehingga akan menjadi agrowisata petik buah naga yang maju.
Camat Cidolog Otong Bustomi menyebut buah naga sangat cocok untuk wilayah Cidolog. Bukan hanya kebun ini saja, bahkan warga beberapa desa menanam buah naga pada halaman rumahnya. Ia menilai ini menjadi sebuah potensi untuk meningkatkan perekonomian warga desa.
Otong mengatakan alasannya menjadikannya sebagai Agrowisata petik buah naga ini agar harganya tetap stabil. Karena apabila menjualnya ke pengepul maka harganya pun pasti lebih rendah dari pasaran.
“Buah naga khas Cidolog ini banyak yang nyari, banyak yang berminat karena rasanya manis dan legit,” terangnya.
Dukungan Pemerintah
Dalam mendukung agrowisata petik buah naga ini, Kecamatan Cidolog pun akan berupaya meminta bantuan kepada Pemkab Ciamis dalam hal penataan infrastruktur. Seperti jalan dan jembatan agar akses masuk ke lokasi wisata lebih mudah. Selain itu, dalam hal pertanian buah naga, pihaknya akan menerapkan teknologi untuk meningkatkan produksi.
“Semoga kedepan agrowisata ini bisa menjadi unggulan. Sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat Cidolog,” ucapnya. (Dadang/R9/HR-Online)