Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita PangandaranCovid-19 Meningkat, Pemkab Pangandaran Terapkan PPKM Mandiri

Covid-19 Meningkat, Pemkab Pangandaran Terapkan PPKM Mandiri

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus meningkat. Pemerintah Kabupaten Pangandaran akhirnya menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mandiri.

PPKM mandiri di Pangandaran berlaku berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar No 15/KS.01/Hukham. Surat Edaran tersebut diperkuat dengan Instruksi Bupati Pangandaran No 2 Tahun 2021.

Dalam Instruksi Bupati Pangandaran tercantum PPKM mandiri di Pangandaran berlaku mulai 26 Januari sampai 8 Januari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, sebelumnya Pangandaran melaksanakan AKB karena masuk dalam resiko rendah.

Namun, setelah ada SE dari Gubernur Jabar, 27 Kabupaten/Kota menerapkan PPKM, termasuk Kabupaten Pangandaran.

“Kita memberlakukan PPKM Mandiri karena sebelumnya Pangandaran masuk daerah yang risiko rendah dalam penyebaran Covid-19,” kata Yani, Jum’at (29/1/2021).

PPKM Mandiri di Pangandaran, Angka Kesembuhan Rendah

Saat ini, kata Yani, ada peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran. Sementara angka kesembuhan Covid-19 juga rendah.

“Tingkat kematian kita masih di bawah standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat yakni 3 persen dan Kabupaten Pangandaran ada di angka 2,8 persen,” jelasnya.

Sedangkan, tingkat ketersediaan tempat tidur (bed) RS untuk ICU dan Isolasi masih di bawah 70 persen, atau baru terisi sekitar 30 persen.

“Tempat tidur/bed di RS kita tidak full. Masih bagus dari sebanyak 63 bed hanya terisi 36 bed, masih di bawah 50 persen,” ungkapnya.

Menurut Yani, PPKM mandiri di Pangandaran diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Membatasi mobilitas).

“Seiring masih meningkatnya kasus aktif kita ikhtiar penyuntikan vaksin sudah disiapkan. Tapi tetap harus selalu menerapkan prokes dan semua kantor menerapkan WFH 75 persen, 25 persen aktif. Dinkes juga saat ini WFH karena ada yang positif 1 orang petugas satpam,” pungkasnya.

Sementara itu dari update data Covid-19 Kabupaten Pangandaran per tanggal 28 Januari 2021, total kasus positif 696 orang, sembuh 390 orang. Sementara pasien yang menjalani isolasi di RSU sebanyak 26 orang, pasien isolasi mandiri 262 orang dan pasien yang meninggal 18 orang. (Madlani/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...