Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarGubernur Jabar Siapkan Puskesmas Untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Gubernur Jabar Siapkan Puskesmas Untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pastikan Puskesmas akan jadi tempat isolasi pasien Covid-19. Tujuannya untuk mengatasi tingkat keterisian rumah sakit rujukan yang terus tinggi.

Pemprov Jabar pun siap membantu daerah untuk menambah fasilitas ruang isolasi tersebut. Mulai dari tempat tidur sampai penunjang lainnya untuk puskesmas yang tidak memiliki peralatan. Untuk itu, Ridwan Kamil pun meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan kasur serta peralatan lainnya.

Ridwan Kamil optimis ketika banyak puskesmas jadi tempat isolasi bagi pasien dengan gejala ringan, maka tingkat keterisian rumah sakit akan turun. Karena saat ini masih banyak pasien bergejala ringan yang mendapat perawatan di rumah sakit, otomatis tingkat keterisian akan terus tinggi. Dampaknya, pasien Covid-19 yang bergejala berat kesulitan mendapat ruang perawatan.

“Banyak juga pasien yang bergejala berat tidak mendapat ruang perawatan. Seperti kejadian di Depok, karena tidak mendapat ruangan akibat penuh sampai meninggal dunia. Hal ini tentunya jadi pembelajaran. Jangan sampai terjadi di daerah lain,” ujar Ridwan Kamil saat meninjau fasilitas perawatan Puskesmas Tenawati, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/1/2021).

Puskesmas Tenawati Tasikmalaya ini jadi tempat isolasi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan. Ridwan Kamil pun mengapresiasi puskesmas tersebut karena memiliki fasilitas yang lengkap. Bahkan ia menjadikan puskesmas ini menjadi percontohan.

“Saya apresiasi, di Kabupaten Tasikmalaya ada 8 puskesmas yang menjadi ruang isolasi dengan fasilitas lengkap.  Ini akan menjadi standar untuk seluruh daerah,” katanya.

Ridwan Kamil menyatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, mulai tahun 2021 ruang isolasi harus berbasis kecamatan. Tujuannya untuk antisipasi Bed Occupancy Rate yang semakin tinggi seiring dengan penambahan kasus positif.

“Jadi untuk yang bergejala ringan kita geser ke kecamatan ada tempat isolasi pasien. Setiap kecamatan harus ada minimal satu. Juga kepada warga yang terkonfirmasi tapi memiliki gejala ringan tidak memaksakan untuk ke rumah sakit, cukup memanfaatkan puskesmas,” ucapnya. (R9/HR-Online)

Editor: Dadang

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...