Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Kedelai Naik, Produsen Tahu Tempe di Kota Banjar Mengeluh

Harga Kedelai Naik, Produsen Tahu Tempe di Kota Banjar Mengeluh

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah produsen tahu tempe di Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan naik dan mahalnya harga kedelai impor. Pasalnya, saat ini harganya kian melambung tinggi, bahkan mencapai kisaran Rp 9.300 per kilo gram.

Tentunya dengan kenaikan harga bahan baku tahu tempe tersebut, sejumlah produsen pun merasa keberatan. Sebab, imbas naiknya komoditas kedelai tersebut, membuat mereka harus menambah biaya pengeluaran dan ongkos produksi.

Salah seorang pengusaha tahu asal Desa Balokang, Kota Banjar, Aceng Kurnia (25), mengatakan, sebelumnya pada awal bulan Desember 2020 harga kedelai impor masih normal. Yaitu, dalam kisaran angka Rp 7200-7300 per kilogramnya.

Kemudian, harga kembali merangkak naik pada akhir bulan Desember menjadi Rp 9.000 ribu per kilogramnya. Bahkan, sekarang ini mencapai harga Rp 9300 per kilogram.

Padahal, katanya, pada saat kondisi normal harga paling tinggi untuk bahan baku tahu tempe tersebut, biasanya antara Rp 7200-7500 per kilogram.

“Harga kedelainya naik terus. Terakhir saya beli dua hari yang lalu, harganya sudah 9300 per kilo gram,” kata Aceng kepada HR Online, Senin (4/1/2021).

Lebih lanjut ia menambahkan, dengan adanya kenaikan bahan baku tahu tempe tersebut, ia pun merasa keberatan. Karena, semakin menambah beban biaya operasional dan ongkos produksi.

Apalagi, jumlah kebutuhan kedelai yang ia butuhkan dalam sekali produksi cukup banyak. Sekitar 85 kuintal dalam sekali produksi atau 2 ton lebih dalam setiap bulannya.

“Jelas kami merasa berat. Kalau begini terus, bisa-bisa produsen tahu tempe pada merugi. Belum lagi untuk biaya operasional yang lain,” ujar Aceng.

DKUKMP Kota Banjar Akan Cek Penyebab Harga Kedelai yang Naik

Sementara itu, salah seorang pedagang tempe di pasar Banjar, Yati, mengaku mengurangi sedikit volume isi tahu dan tempe yang ia jual, dalam bentuk bungkus plastik.

Menurutnya, solusi tersebut merupakan cara untuk menghindari kerugian. Selain itu, menjaga agar para konsumen tidak kabur, jika harga jual ikut dinaikan.

“Kalau harganya naik kasihan yang beli. Mending isinya agak berkurang, biar sama-sama ngga rugi. Semoga saja harga kedelai bisa turun lagi,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat, mengatakan, pihaknya tentu akan mengecek penyebab yang menjadi faktor naiknya harga kedelai.

Karena, menurutnya, biasanya naiknya harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok bisa jadi karena pasokan barang yang memang langka. Atau bisa juga hasil tani yang terimbas cuaca buruk, ataupun karena memang ada faktor yang lainnya.

“Nanti akan kita cek untuk memastikan naiknya harga komoditas itu,” katanya (Muhlisin/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...