Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, menyebabkan dapur rumah milik Nono Mulyana (51) warga RT 24, RW 12 lingkungan Warung Buah, Desa Neglasari Kecamatan Banjar ambruk hingga rata dengan tanah, Selasa (12/1/2021).
Menurut salah seorang Anggota Taruna Siaga Bencana atau Tagana Kota Banjar, Yudi Andiana, dari informasi yang ia terima peristiwa ambruknya dapur rumah milik Nono tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat itu, kata Yudi, hujan turun sangat deras. Pemilik rumah beserta keluarganya tengah berkumpul di bagian ruang tengah rumahnya. Namun tiba-tiba terdengar suara reruntuhan bangunan ambruk dari arah belakang rumah.
“Setelah dicek ternyata bangunan dapur rumahnya itu ambruk. Kejadiannya tadi sore waktu hujan deras,” ujar Yudi kepada HR Online, Selasa (12/1/2021).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjutnya, tim BPBD bersama sejumlah relawan langsung menuju ke lokasi. Tim BPBD melakukan pendataan kerusakan yang dialami oleh korban.
Pihaknya menduga, penyebab ambruknya rumah milik Nono tersebut selain karena guyuran hujan deras juga karena faktor konstruksi bangunan yang sudah mulai lapuk.
“Tadi kami langsung asesmen di lokasi. Kemungkinan karena konstruksi bangunan sudah mulai rapuh,” ujar Yudi.
Akibat kejadian tersebut, kata Yudi, kondisi dapur rumah korban mengalami rusak berat. Bagian atap dapur serta bagian dindingnya ambruk rata dengan tanah dan tidak bisa ditempati lagi.
Beruntung lanjutnya, saat kejadian tersebut tidak ada anggota keluarga yang melakukan aktivitas di dapur. Sehingga peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya ada kerugian material bangunan dapurnya rusak berat. Diperkirakan kerugian sekitar 10 jutaan” katanya.
Dua Bencana Dapur Rumah Warga Ambruk di Kota Banjar
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan BPBD Kota Banjar, Firmansyah, menambahkan, ada dua musibah bencana akibat hujan deras yang terjadi pada hari ini.
Pertama, bencana dapur rumah ambruk di Kelurahan Situbatu. Kedua, dapur rumah berpotensi ambruk di lingkungan Sumanding Kelurahan Mekarsari.
Namun demikian, sampai saat ini musibah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya kerugian material akibat bangunan dapur rumah ambruk dan yang satu lagi bangunan dapur rumah di lingkungan Mekarsari mengalami rusak sedang.
“Dari hujan deras yang terjadi hari ini ada dua laporan bencana daerah yang masuk ke BPBD. Sampai saat ini dua kejadian bencana itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Pihaknya pun mengingatkan kepada warga masyarakat dan semua pihak untuk selalu waspada akan datangnya musibah bencana daerah yang disebabkan oleh hujan deras serta potensi bencana daerah lainnya.
“Semua harus tetap siaga. Apalagi saat ini masih dalam musim penghujan. Intensitas curah hujan juga mulai meningkat,” ujarnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu