Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariKedelai Mahal, Pengrajin Tahu Tempe di Ciamis Pangkas Produksi

Kedelai Mahal, Pengrajin Tahu Tempe di Ciamis Pangkas Produksi

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Harga kedelai yang mahal, membuat para pengrajin tahu dan tempe mengeluh. Tak terkecuali produsen tahu tempe di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dengan meroketnya harga kedelai, membuat para pengrajin tahu tempe di Banjarsari kelimpungan dan merugi.

Uce, pembuat tempe asal Dusun Cikohkol, RT 1/2, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari ini, mengaku pusing dengan harga kedelai saat ini yang makin mahal.

Adapun harga kedelai di pasaran kini mencapai Rp 9200 per kilogramnya, dari semula hanya Rp 6500 per kilonya.

“Sejak ganti tahun, harga kedelai terus melonjak setiap harinya. Hal ini tentu membuat kami para pengrajin tahu tempe merasa kebingungan,” ucapnya kepada HR Online, Sabtu (09/01/2021).

Sehingga untuk menyiasati agar tidak merugi akibat harga kedelai yang mahal, maka Uce terpaksa harus mengurangi produksi tahu tempe.

“Demi untuk bisa tetap memenuhi kebutuhan pasar dan saya masih tetap berproduksi, maka pasokannya terpaksa saya kurangi,” katanya.

Karena menurutnya, tidak mungkin harus menaikan harga tempe. Jadi, salah satu alternatif atau solusinya agar tetap bisa berproduksi, terpaksa mengurangi sedikit ukuran.

Meskipun setelah mengurangi sedikit ukuran tempe tidak sedikit pelanggan yang protes.

“Namun apa boleh buat, karena jika tidak saya siasati dengan cara itu, pasti akan mengalami kerugian besar. Bahkan saat ini juga, saya setiap harinya harus selalu menambah modal produksi,” tukasnya.

Hal senada dikatakan Hasan. Pengrajin tahu asal Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar ini, mengaku kerepotan saat terjadi lonjakan harga kedelai seperti saat ini.

“Dengan harga kedelai yang mahal, jelas kami sebagai pengrajin tahu merasa berat untuk berproduksi,” katanya.

Sedangkan untuk siasatnya agar tetap berproduksi dan tidak merugi, maka Hasan pun mengurangi jumlah produksinya saja.

“Karena tidak mungkin, saya mengurangi ukuran. Jadi, salah satu cara untuk menghindari kerugian, ya kita mengurangi produksi saja. Bahkan jika harga kedelai makin mahal, kami mungkin akan berhenti dulu berproduksi, daripada mengalami kerugian,” ujarnya. (Suherman/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...