Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pengakuan korban keracunan makanan, salah satunya diungkapkan Alif (20). Ia mengaku suhu badannya menjadi panas dan sering buang air besar setelah menyantap makanan dari acara hajatan di Dusun Cibiru, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada hari Sabtu (02/01/2021).
“Hari Sabtu sore itu saya bersama teman pergi ke kondangan di daerah Kawali. Lalu pulang ke Ciamis pada malam Minggu. Kemudian, sekitar pukul 00.00 WIB, badan mendadak panas dan perut terasa mual. Bahkan saya juga buang air besar berkali-kali,” ungkapnya, kepada HR Online, Senin, (04/1/2021).
Awalnya ketika badannya terasa panas, Alif tidak menyangka kalau ia mengalami keracunan makanan. Sehingga menganggapnya badan panas akibat masuk angin. Tetapi semakin lama badannya menjadi lemas. Bahkan, temannya pun mengalaminya.
Pengakuan korban keracunan makanan, Alif mengungapkan bahwa, panas badannya tak kunjung turun sampai hari Minggu (03/01/2021), meskipun sudah minum obat penurun panas yang ia beli dari apotik.
Baca Juga : Puluhan Warga Kawali Ciamis Diduga Keracunan Makanan Hajatan
Badan Semakin Lemas
Bahkan, setelah minum obat, Alif justru semakin parah. Ia harus bolak-balik ke kamar mandi walaupun suhu badannya terasa lemas.
“Karena takut terjadi apa-apa, meskipun badan lemas saya pergi ke dokter untuk berobat. Tidak lama berselang teman yang berada di daerah Kawali memberitahu saya bahwa banyak warga yang keracunan setelah pulang dari hajatan,” tuturnya.
Karena penasaran dan untuk memastikan benar atau tidaknya ia mengalami keracunan, Ailif pun menanyakan lagi kepada temannya. Setelah temannya memberikan link berita terkait banyak warga yang keracunan makanan hajatan, akhirnya Alif percaya.
“Atas kejadian ini, sekarang demi memulihkan kembali badan saya, maka obat yang dokter berikan saya konsumsi. Saya juga terus menerus memberi asupan makanan dan minum air kelapa muda.” katanya.
Walaupun masih terasa ada mual, namun karena angin segera sembuh maka Alif pun mengonsumsi obat sebagaimana anjuran dari dokter.
“Agar kondisi badan kembali stabil, maka saya kini banyak istirahat dan menambah asupan makanan serta obat. Mudah-mudahan bisa segera sehat dan menjalankan aktivitas kembali,” pungkasnya. (es/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah