Penyakit kulit melasma merupakan kondisi pada seseorang karena adanya perubahan kulit yang timbul berwarna agak kecoklatan pada area tertentu, terutama di wajah.
Sebutan lain dari penyakit melasma ini yakni chloasma. Pada umumnya, terjadi karena paparan sinar matahari secara langsung sehingga wajah timbul bercak-bercak pada area pipi, dahi, dagu, atau hidung.
Hal ini juga biasa terjadi pada orang hamil, namun akan menghilang saat sesudah melahirkan. Memang melasma ini membuat resah. Karena sangat mengganggu penampilan seseorang.
Adanya melasma ini membuat seseorang kurang percaya diri pada acara luar atau tempat umum. Banyak cara untuk menghilangkan melasma pada wajah ini.
Gejala dan Penyebab Umum Penyakit Kulit Melasma
Baca Juga: Jenis Penyakit Menular yang Paling Umum Terjadi, Apa Saja?
Ada beberapa gejala yang terlihat, namun ada juga gejala ringan yang tanpa seseorang sadari akan menimbulkan bercak semakin melebar dan jelas.
Melasma ini memang sering terjadi pada wanita. Seseorang yang mempunyai keluhan melasma biasanya mulai dari usia 20 sampai 40 tahun.
Melasma ini tidak mengenal warna kulit. Tidak hanya yang berkulit putih, namun yang berkulit sawo matang pun mudah terkena melasma ini. Untuk lebih jelasnya, anda dapat menyimak penjelasan secara detail.
Gejala Melasma pada Wanita
Secara umum, melasma ringan tak begitu terlihat. Wajah yang awalnya bersih seiring terpaparnya sinar matahari, akan timbul bercak kecoklatan dan keabuan pada area tertentu di wajah.
Pada penyakit kulit melasma ringan bercak tersebut tidak begitu terlihat. Ia hanya tipis dan nyaris tak terlihat. Namun semakin lama kian jelas apabila tidak ditangani.
Pada penyakit melasma tingkat tebal, ini sangat mengganggu penampilan anda. Karena bercak tersebut sudah nampak hampir coklat kehitaman sehingga mengganggu kepercayaan diri pada seseorang.
Tandanya terdapat bercak hampir di semua area wajah. Jadi, melasma ini membentuk blok-blok seperti pipi, dagu, dahi, hidung disebut pola centrofacial.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Stroke, Gejala, Jenis, Pencegahan dan Terapinya
Penyakit melasma pada pipi dan hidung saja disebut pola melar. Sedangkan melasma sampai area rahang bawah disebut mandibular.
Penyebab Melasma Secara Umum
Penyebab penyakit kulit melasma sendiri belum terdeteksi secara jelas. Namun perubahan ini karena melanosit yang terlalu banyak memproduksi warna kulit.
Yang perlu anda ketahui, melasma ini lebih menyerang pada seseorang yang berkulit gelap daripada yang berkulit terang. Lalu penyebab lainnya faktor genetik dari orang tua kepada anaknya.
Beberapa penyebab secara umum yang memicu melasma:
1. Sinar Matahari
Tahukah anda, sinar ultraviolet mempengaruhi produksi melanosit. Oleh karena itu, semakin memperburuk melasma tersebut timbul kembali. Meski sudah hampir hilang, namun karena sinar matahari, melasma akan tumbuh kembali.
2. Hormonal
Faktor penyebab penyakit kulit melasma lainnya adalah ketika hamil. Kehamilan membuat melasma muncul karena hormon orang hamil akan lebih besar.
Selain itu, penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat memicu timbulnya melasma. Penggunaan KB suntik maupun pil akan mempengaruhi hormon pada seseorang. Pada kehamilan, melasma ini disebut chloasma.
3. Produk Perawatan atau Skincare
Produk yang tidak tepat akan membuat melasma semakin terlihat dan memburuk. Penggunaan skincare yang tidak tepat akan membuat iritasi pada kulit wajah sehingga memicu melasma.
Diagnosa serta Pengobatan Melasma pada Wanita
Baca Juga: Penyebab Penyakit Autoimun, Jenis dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai
Apabila anda mengalami masalah melasma, sebaiknya anda memeriksakan pada dokter kecantikan. Pemeriksaan tersebut dapat dengan alat wood’s light. Hal ini untuk melihat kedalaman melasma pada wajah anda.
Pengobatan Melasma
Penyakit kulit melasma pada seseorang agak sulit dihilangkan secara permanen. Tergantung dari faktor penyebab utama dari melasma tersebut pada seseorang. Beberapa pengobatan yang biasa dilakukan adalah :
Hydroquinone
Obat ini sangat utama karena berfungsi mencerahkan kulit. Pada umumnya, cara menggunakannya dengan cara oles pada area tertentu saja yang ada melasmanya.
Berbentuk krim, lotion, maupun gel. Anda dapat membeli krim yang mengandung hydroquinone tanpa harus pergi ke dokter. Banyak toko yang menjual krim skincare yang dapat mengatasi melasma.
Tretinoin
Obat ini berdasarkan resep dokter. Obat ini merupakan obat pendamping dalam mencerahkan kulit.
Salep atau Tropical
Biasanya resep obat ini asam azelaic atau asam kojic. Fungsinya membantu mencerahkan kulit
Prosedur Pengelupasan
Hal ini dapat anda terapkan apabila dengan pengobatan melasma tidak menunjukkan suatu perubahan atau kesembuhan. Jenis prosedur ini berupa perawatan dengan laser, dermabrasi, mikrodermabrasi, dan chemical peeling.
Nah, apabila anda mengalami penyakit kulit melasma yang sudah mengganggu, anda dapat memeriksakannya ke dokter untuk melakukan penanganan yang tepat. (R11/HR-Online)