Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Sebanyak 4 desa di wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.
Tercatat, sejak 6 Januari 2021, dari 5 desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi, 4 desa di antaranya sudah terpapar virus Corona.
Hal itu dikatakan Kepala Puskesmas Sindangwangi, Ajang Jatnika. Ajang mengatakan, warga yang terpapar Covid-19 di wilayah kerjanya, 1 orang berasal dari Desa Sindangwangi, 1 orang dari Ciganjeung, dan 13 orang warga Desa Karangsari yang masih positif Covid-19, sementara 6 orang lainnya dari Desa Karangsari sudah dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, sebanyak 9 orang warga Desa Sukanagara, juga dinyatakan positif Covid-19. Sementara 1 orang meninggal dunia berasal dari Desa Karangsari karena terinfeksi Covid-19. Namun pasien yang meninggal dunia tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang mengalami perburukan setelah terpapar virus Corona.
“Ada yang dirawat di RSUD Pandega, ada juga yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” ungkapnya, Rabu (20/1/2021).
Menurut Ajang, warga yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya itu menjadi tanggung jawab Puskesmas Sindangwangi Pangandaran.
“Warga yang isolasi mandiri di rumah masing-masing, ada tim dari Puskesmas yang terus memantau dan memeriksa setiap hari. Hal tersebut dilakukan agar mereka cepat sembuh dan tidak positif Covid-19 lagi,” katanya.
Ajang mengatakan, warga yang terpapar Covid-19, sebagian besar sudah melakukan perjalanan ke luar kota terutama Jakarta.
“Mereka beraktivitas di luar kota tersebut memang sengaja, karena berkaitan dengan pekerjaannya,” jelasnya.
Warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, kata Jajang, sebelumnya mengikuti tes swab di Puskesmas Sindangwangi. Selanjutnya spesimen swab dari warga kemudian diperiksa di Labkesda Pangandaran.
“Hasil pemeriksaan PCR dari Labkesda, secara resmi disampaikan kepada kami, kemudian kami sampaikan kepada warga. Warga yang positif Covid-19 ini ada yang dirawat di RSUD Pandega, ada juga yang isolasi mandiri di rumah. Warga yang isolasi kami pantau setiap hari,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online)
Editor: Ndu