Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita CiamisUsaha Ternak Sapi, Pemuda Sukamukti Ciamis Ini Bangga Jadi Petani

Usaha Ternak Sapi, Pemuda Sukamukti Ciamis Ini Bangga Jadi Petani

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Usaha ternak sapi ditekuni Sogirin (36), pemuda asal Dusun Sidamulya, RT. 03/01, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Usaha tani bidang peternakan yang ia tekuni merupakan warisan dari leluhurnya.

Sogirin pun mengaku bangga terlahir dari keluarga petani, bahkan ia sendiri tak malu menjadi petani ternak. Karena, jika ditekuni dengan serius, usaha tersebut bisa menjadi ladang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

“Menjadi petani itu kenapa harus malu, yang penting niat kita ingin maju. Itu terletak dari mana dan apa bidang yang kita geluti. Nah, kalau saya usaha ternak sapi yang digeluti dalam dunia pertanian. Bertani itu bisa sukses juga jika kita berani dan mau ulet untuk menggelutinya,” tutur Sogirin, saat ditemui HR Online, di lokasi peternakannya, Jum’at (08/01/2021).

Sogirin mengungkapkan, sejak masih duduk di bangku MTs, orang tuanya sudah mengajarkan untuk bertani. Terutama bidang peternakan sapi. Karena memang sejak kecil Sogirin sudah menyukai peternakan.

“Apalagi waktu itu ayah mengajari bagaimana hidup jadi seorang petani. Bukan hanya asal bisa menanam padi untuk bekal makan. Tapi mengajarkan pula tentang cara bagaimana bertani itu bisa menghasilkan uang, serta bisa mengajak orang lain untuk bekerja,” ungkapnya.

Dari pembelajaran orang tuanya, kemudian Sogirin pun menekuninya hingga akhirnya ia sekarang sudah mampu memiliki beberapa ekor sapi.

Bergabung dengan Kelompok Tani

Baca Juga : Cerita Komunitas Peternak di Pangandaran, Selamatkan Sapi dari Banjir

Untuk menambah pengalaman bidang pertanian, Sogirin tidak merasa gengsi menimba ilmu dengan cara bergabung dalam kelompok tani yang ada di desanya.

Selain ingin menimba ilmu bidang pertanian, ia juga ingin mengembangkan usaha pertanian. Karena saat ini jarang ada pemuda yang mau bertani.

“Kebanyakan pemuda kan merasa gengsi, padahal setelah kita geluti dengan tekun, bertani itu nyaman, adem, tidak banyak pikiran. Tapi mendapatkan penghasilan,” katanya.

Pantauan HR Online, sapi milik Sogirin terlihat sehat-sehat. Sebagian kini sudah siap untuk dijual. Meski demikian, Sogirin mengaku akan mempertahankan dulu sapi peliharaannya hingga menjelang Hari Raya Qurban.

“Kalau Hari Raya Qurban kan harga sapi lumayan ada peningkatan. Salah satu target kita adalah menjual ternak saat bulan-bulan besar yang bisa menggenjot keuntungan,” kata Sogirin.

Jadi Kebanggan Poktan Desa Sukamukti

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Sukamukti, Holil Hamid, mengaku bangga dengan munculnya petani milenial yang mempunyai gagasan untuk mengembangkan bidang pertanian.

“Sebagai ketua poktan, terus terang saja saya merasa bangga dengan Sogirin. Meski usianya masih muda, namun ia mau terjun dalam bidang pertanian. Harapan saya tentunya banyak para milenial yang mau meniru langkah Sogirin,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan dunia pertanian di desanya, Holil juga berniat akan membuat olahan limbah ternak menjadi pupuk organik. Mengingat banyak warga Desa Sukamukti yang menjadi peternak. Dalam pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik, nantinya Holil pun akan melibatkan seluruh anggota poktan. Pupuk organik akan sangat membantu kebutuhan petani saat musim tanam.

“Saat ini kadar PH tanah, khususnya lahan sawah daerah kami ini sangat rendah. Sehingga perlu adanya langkah atau upaya penggemburan. Maka salah satunya adalah dengan menggunakan organik hewani,” terangnya.

Selain itu, Holil juga melihat bahwa pengolahan pupuk organik akan bisa meminimalisir saat pasokan pupuk kimia sulit petani dapatkan. Bahkan, dalam waktu dekat ini Poktan Desa Sukamukti akan mengadakan kegiatan seribu karung untuk pertanian.

Dalam kegiatan tersebut, Holil akan memberikan pupuk kepada seluruh anggota poktan yang mempunyai ternak. Tujuannya untuk mengumpulkan kotoran hewan ternak yang nantinya akan menjadi bahan olahan pupuk organik. (Suherman/R3/HR-Online)

Rumah Warga Terancam Terendam

Air Sungai Citanduy di Kota Banjar Meluap, Beberapa Rumah Warga Terancam Terendam

harapanrakyat.com,- Dampak curah hujan yang cukup tinggi sejak malam, air Sungai Citanduy di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, mulai meluap, sejumlah rumah warga terancam...
Longsor Tutup Jalan di Cipaku

Tebing Longsor Tutup Jalan di Cipaku Ciamis, Akses Lalu Lintas Warga Lumpuh Total

harapanrakyat.com,- Tebing longsor tutup jalan di Cipaku, tepatnya di Dusun Desa, Desa Bangbayang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akibat intensitas hujan yang berlangsung lama pada...
Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

harapanrakyat.com,- Atap rumah salah satu warga di RT 001/012, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Rabu (21/5/2025). Atap rumah tersebut ambruk...
Pegadaian Jawa Barat

Pegadaian Jawa Barat Kenalkan Tabungan Emas, Apa Kelebihannya?

harapanrakyat.com,- PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat mengenalkan tabungan emas sebagai investasi masa depan. Sebelumnya Pegadaian ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Bank Emas...
Tiga Rumah di Pangandaran Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Tiga Rumah di Pangandaran Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Sebanyak tiga rumah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda...
2 Kurir dan 1 Pengedar

Tiap Transaksi 5 Gram Sabu Raup Cuan Rp 2,5 Juta, Polres Garut Amankan 2 Kurir dan 1 Pengedar

harapanrakyat.com,- Polres Garut Polda Jabar berhasil mengamankan 2 kurir dan 1 pengedar serbuk haram jenis sabu. Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita 1 paket...