Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranWagub Jabar: Sekolah Multikultural di Pangandaran Miniatur Indonesia

Wagub Jabar: Sekolah Multikultural di Pangandaran Miniatur Indonesia

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, mengapresiasi SMK Bakti Karya Parigi, Kabupaten Pangandaran. Pasalnya, SMK Bakti Karya tersebut merupakan sekolah multikultural.

“Sekolah ini miniatur bangsa Indonesia, yang di dalamnya ada siswa dari 21 provinsi, 24 suku dan ada 28 bahasa. Jadi, ada berbagai agama, suku, adat, RAS, yang tetap bersatu karena dasar negara kita Pancasila,” ucapnya di SMK Bakti Karya Parigi, Pangandaran, Sabtu (23/1/2021).

Wagub Jabar sendiri datang ke Pangandaran untuk menghadiri peringatan hari jadi komunitas Sabalad yang ke 8, SMK Bakti Karya kelas Multikultural yang ke 5. Selain itu, peringatan Kampung Nusantara yang ke 3.

Menurutnya, program pendidikan tidak melulu mencetak kepribadian atau cita-cita seseorang. Namun juga untuk mencetak perkembangan segala bidang. “Tentunya bidang yang positif,” katanya.

Uu Ruzhanul Ulum juga terus mendorong perbedaaan. Karena, perbedaan adalah cikal bakal menjalin persatuan dan kesatuan.

Namun, katanya, agar perbedaan menjadi bersatu membangun bangsa bekal dimasa depan, maka hindari lubang perpecahan.

“Saling saling menghormati dan menghargai. Karena kita beda itu hakekatnya adalah siap bersama. Maka, mari mencari titik persamaan dan hindari lubang-lubang perpecahan,” ujarnya.

“Seperti di sini, yang merupakan sekolah multikultural dengan berbagai agama, komunitas, suku, adat dan bahasa. Namun tetap aman, damai, tenang, satu tujuan, yakni untuk menuntut ilmu bekal masa depan,” imbuhnya.

Uu Ruzhanul Ulum pun berpesan kepada siswa dan siswi SMK Bakti Karya, agar kuasai teknologi informatika, seperti dunia komputer dan lainnya. Kemudian, komunikasi dengan baik di depan orang banyak atau umum.

Selain itu, Wagub Jabar juga berharap supaya siswa-siswi SMK Bakti Karya bisa berorganisasi dengan baik, saling berbagi peran.

“Dan terakhir saya pesan tingkatkan keimanan dan ketakwaan, agar memiliki akhlak mulia dan moral yang baik serta budi pekerti yang luhur. Insha Allah sukses lahir batin,” pungkasnya.

Sekolah Multikultural Pangandaran Inisiatif Komunitas Sabalad

Sementara itu, Kepala SMK Bakti Karya Kelas Multikultural, Irpan Ilmi, mengatakan, cikal bakal adanya sekolah tersebut adalah komunitas Sabalad.

Irpan menjelaskan, bahwa dengan adanya sekolah tersebut, mengingatkan dan memperkuat prinsip keagamaan, toleransi dan budaya sebagai nilai luhur keIndonesiaan. Selain itu spirit istiqomah dalam membangun bangsa mulai dari pedesaan.

Lebih lanjut Irpan menambahkan, sekolah Multikultural yang inisiatif masyarakat dari komunitas Sabalad tersebut, juga mendapat dukungan dari pemerintah provinsi.

Sementara untuk slogan dari SMK Bakti Karya Kelas Multikultural adalah mencari ilmu selama lamanya, dan mencari teman sebanyak-banyaknya.

Karena menurutnya, pertemanan benar-benar bisa memperkuat narasi kebangsaan, dan itu dimulai dari desa.

“Siswa ada dari 21 provinsi, 24 suku, dan 28 bahasa. Selain masing-masing siswa belajar bersama, mereka semua juga mendapat beasiswa,” katanya. (Madlani/R5/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...