Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita PangandaranWarga Pangandaran Meninggal Karena Covid-19 Tak Dapat Santunan?

Warga Pangandaran Meninggal Karena Covid-19 Tak Dapat Santunan?

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Warga Pangandaran, Jawa Barat, yang meninggal karena Covid-19 tak mendapatkan santunan dari pemerintah. Hal tersebut diakui, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran, Wawan Kustaman, Rabu (27/1/2021).

Menurutnya, Pemkab Pangandaran belum sepenuhnya melaksanakan Surat Edaran Kementerian Sosial RI Nomor 427/3.2/BS.01.02/06/2020, terutama soal santunan untuk ahli waris korban meninggal karena Covid-19.

Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan provinsi dan pusat, terkait program santunan uang Rp 15 juta untuk korban meninggal akibat corona tersebut.

Baca Juga: Warga Pangandaran Ditemukan Meninggal dan Membusuk di Rumahnya

Ia mengatakan, pernah mengajukan soal santunan korban Covid-19 Rp 15 juta ke Kemensos RI tahun lalu.

Namun hingga saat ini belum juga ada realisasi.

“Jadi sekarang kita terus berkoordinasi secara teknis dengan Pemprov dan Pusat, kita juga sedang mempersiapkan ajuan lagi,” katanya.

Pihaknya berharap, tahun 2021 ini, ajuan soal santunan bagi ahli waris korban meninggal karena Covid-19 bisa terealisasi.

Untuk saat ini lanjut Wawan, pihaknya baru bisa membantu untuk yang terdampak positif Covid-19 dengan memberikan sembako alakadarnya.

“Bagi yang terdampak positif Covid-19 kita berikan bantuan sembako dengan terlebih dulu mengajukan usulan ke Desa,” jelas Wawan Kustaman.

Walaupun stok sembako menipis, tapi warga yang terkena Covid-19 harus dibantu, sesuai usulan dari desa.

“Bagi warga yang positif diusulkan oleh desa untuk mendapatkan paket sembako, sama juga yang meninggal karena Covid-19 silahkan tinggal ahli waris mengajukan ke desa mumpung data masih di sisir kembali, mudah-mudahan respon dari desa cepat,” katanya. (Madlani/R8/HR Online)

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...
HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14 resmi meluncur dalam ajang CES 2024 silam di Las Vegas dan langsung mencuri perhatian publik. HP mengklaim perangkat ini sebagai...
Satu Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

Satu Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, pada Senin (9/6/2025). Kasi Pelayanan Haji...