Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita Banjar4 Ribu Pelaku UMKM di Kota Banjar Gagal dapat Bantuan PEN 2020

4 Ribu Pelaku UMKM di Kota Banjar Gagal dapat Bantuan PEN 2020

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Lebih dari 4 ribu pelaku UMKM di Kota Banjar, Jawa Barat, kemungkinan gagal mendapatkan bantuan modal usaha program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020.

Jumlah yang gagal sebanyak itu dari total 27 ribu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diajukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar, dalam program PEN tahun 2020.

Hingga saat pihak DKUKMP masih menunggu keterangan pemberitahuan dari pemerintah pusat, terkait pelaku UMKM Kota Banjar sebanyak 4 ribuan yang belum acc untuk mendapatkan bantuan modal usaha tersebut.

Hal itu dikatakan Kepala DKUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, melalui Kabid. UMKM, Tatang Nugraha, kepada HR Online, Jumat (19/02/2021).

“Ada sekitar 4 ribu pelaku UMKM di Kota Banjar yang kemungkinan tidak bisa cair karena belum acc atau ada ketentuan lain. Kami masih menunggu surat edaran keterangan dari pusat,” kata Tatang Nugraha.

Ia juga menyebutkan, berdasarkan data laporan yang pihaknya terima dari pihak Bank BRI per 17 Februari ini, dari pengajuan sebanyak 27 ribu pelaku UMKM, ada 23.376 yang sudah acc. Jumlah ini telah terdata sebagai penerima bantuan BPUM PEN.

Baca Juga : Penerima BLT UMKM di Ciamis Kecewa, Bantuan Dicairkan Orang Lain

Dari jumlah 23.376 penerima bantuan yang sudah terdata, sebanyak 89 persen telah melakukan proses pencairan. Sedangkan, sisanya 11 persen masih dalam proses antrian, dan tinggal menunggu proses pencairannya.

“Tinggal 11 persen lagi yang sekarang masih menunggu proses pencairan. Kalau untuk yang 4 ribu, itu kemungkinan memang tidak cair,” jelas Tatang.

DKUKMP Kota Banjar Siapkan JPE

Lebih lanjut Tatang mengatakan, untuk membantu pemulihan ekonomi para pelaku usaha kecil menengah (UKM), saat ini pihaknya tengah menyiapkan program bantuan JPE. Sebelumnya pada tahun 2020, pemerintah juga pernah menggulrkan program Jaring Pengaman Ekonomi (JPE).

Namun, untuk pelaksanaannya, pihak DKUKMP Kota Banjar terlebih dahulu harus menunggu koordinasi dengan pemerintah kota. Hal itu supaya ada penambahan anggaran untuk program tersebut.

Menurut Tatang, perlunya penambahan anggaran karena anggaran tersedia yang akan dialokasikan sementara ini baru sekitar Rp 1 miliar. Belum mengcover data pelaku usaha yang mendapat bantuan PEN pada tahun lalu, yaitu sebanyak 3.872 pelaku UKM.

“Kalau penerimanya kami kurangi, tentu kami khawatir nanti malah bisa menimbulkan kecemburuan sosial. Untuk itu, kami masih menunggu rekomendasi penambahan anggaran itu,” pungkas Tatang. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...