Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranAKM SD dan SMP di Pangandaran Diundur

AKM SD dan SMP di Pangandaran Diundur

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kementerian Pendidikan Nasional telah memutuskan untuk tidak lagi menyelenggarakan ujian nasional maupun ujian sekolah. Namun demikian untuk mengukur kompetensi sekolah tingkat dasar, baik SD maupun SMP digelar Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Sayangnya, pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum tingkat SD dan SMP tahun 2021 diundur sampai bulan September-Oktober mendatang.

Kasi SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Supri, mengatakan, Kementerian Pendidikan telah memutuskan pelaksanaan AKM mundur.

“Kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran padahal sudah menyiapkan segala sesuatunya. Persiapan sarana dan prasarana juga sudah selesai. Namun Kementerian memutuskan untuk menunda pelaksanaan AKM,” kata Supri, Selasa (9/2/2021).

Menurut Supri, pada dasarnya Asesmen Kompetensi Minimum sama dengan Asesmen Nasional. Keduanya merupakan program pemerintah untuk mengukur mutu pendidikan secara nasional. 

“Asesmen kompetensi umum atau asesmen nasional memiliki tiga instrumen yakni pertama  asesmen kompetensi minimum atau AKM yang di dalamnya termasuk pengukuran literasi. Kedua survey karakter dan yang ketiga adalah survey lingkungan,” terangnya.

Supri menjelaskan, AKM digelar untuk kelas 5 SD dan kelas 8 SMP. Namun, pelaksanaanya akan digelar secara acak.

“Artinya tidak semua murid, baik SD kelas 5 ataupun SMP kelas 8 mengikuti AKM. Karena AKM ini bukan mengukur kemampuan individu, melainkan mengukur kompetensi sekolah,” katanya.

Penerapan AKM di Kabupaten Pangandaran, menurut Supri, sudah direncanakan dan dipetakan dengan jelas. 

“Hanya saja pelaksanaannya nanti pada bulan September-Oktober waktunya berbeda-beda, baik tingkat SD maupun tingkat SMP,” jelasnya.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Pangandaran saat ini tercatat ada 284 SD dan 52 SMP. Dari jumlah total sekolah tersebut, penerapan AKM dipastikan secara acak.

“Tidak semua murid kelas 5 SD ataupun kelas 8 SMP mengikuti AKM. Namun yang akan mengikuti hanya siswa yang telah ditunjuk sebelumnya oleh pihak sekolah,” tandasnya. (Entang/R7/Koran-HR)

Editor: Ndu

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...