Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWSC) akan berupaya menangani tanggul yang jebol di sungai Apoor dengan membuat kolam retensi dan fasilitas pendukung lainnya.
BBWSC memastikan segera menyelesaikan persoalan Banjir di Rawa Ciilat, Desa Paledah Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran akibat jebolnya tanggul sungai Apoor.
Kabid OP BBWSC bersama Satker juga didampingi PPK OP SDA2 Yahya Yoshua Leander mengatakan, pihaknya menurunkan tim survey saat tanggul sungai Apoor jebol.
“Informasinya dari Provinsi juga katanya mau ada penanganan, supaya tidak ada tumpang tindih anggaran kita akan berkoordinasi dengan provinsi terlebih dulu. Karena di kita memang ada anggaran tahun ini untuk penanganan sementara. Selanjutnya diselesaikan oleh Provinsi,” kata Yahya saat diwawancara HR Online, usai menghadiri reses Anggota DPRD Pangandaran, Rabu (24/2/2021).
Yahya menambahkan, untuk penanganan Kajian Rawa Ciilat Paledah sudah selesai DED-nya. Tahun depan apabila tidak ada pemotongan anggaran lagi, maka akan ada kegiatan AMDAL sebagai langkah menangani banjir akibat jebolnya tanggul sungai Apoor.
“Rencananya akan dibuat kolam retensi untuk penampungan air dan kemudian disedot dengan pompa dan dibuang ke sungai Citanduy. Jumlah anggaran belum bisa disampaikan, mudah-mudahan anggarannya turun tahun depan,” kata Yahya.
Yahya juga memastikan tahun 2021 akan melakukan perbaikan sementara pada tanggul yang jebol di sungai Apoor dengan karung atau bronjong. Sementara perbaikan yang permanen belum bisa dilakukan tahun 2021.
“Perbaikan ini harus ada dasarnya terlebih dulu dengan surat permohonan dari Desa ditujukan ke balai. Kita juga sudah bergerak menurunkan pengawas di lapangan, apabila surat permohonan datang kita sudah bergerak dan tahu permasalahannya,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)
Editor: Ndu