Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita PangandaranBanyak ODGJ Dibuang ke Pangandaran, Pemda Siapkan Perbup

Banyak ODGJ Dibuang ke Pangandaran, Pemda Siapkan Perbup

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat disinyalir jadi tempat buangan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Keberadaan ODGJ di Pangandaran membuat Pemda bergerak cepat menyusun draft Peraturan Bupati (Perbup) untuk menangani ODGJ.

“Apabila Perbup terkait penanganan ODGJ sudah siap maka akan lebih mudah dalam menangani ODGJ yang ada di Pangandaran. Termasuk ODGJ buangan dari luar daerah,” ujar Wawan Kustaman, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Senin (22/2/2021). 

Nantinya, lanjut Wawan, penindakan dan pengamanan terhadap ODGJ tersebut akan menjadi tugas dari Satpol PP.

“Selain pengamanan, ke depan ada upaya juga untuk masalah pengobatan dan rehabilitasi. Ini jadi tanggung jawab Dinas Kesehatan,” katanya.

Wawan mengatakan, jika Satpol PP bertanggung jawab dalam masalah pengamanan, selanjutnya Dinas Kesehatan bertanggung jawab dalam hal pengobatan atau rehabilitasi. Setelah itu, Dinsos PMD akan menerima pelimpahan ODGJ dari Dinas Kesehatan.

“ODGJ bisa nantinya kami rujuk, sudah ada rencana kerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Solusi Himatera (RSH) di Cigugur,” jelasnya.

Menurut Wawan, pihaknya sudah lama menjalin sinergitas dengan LKS RSH dalam hal penanganan ODGJ.

LKS RSH Siap Kerjasama Terkait Penanganan ODGJ di Pangandaran

Dede Andriansyah, pengelola LKS RSH mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pihaknya sudah pernah melakukan koordinasi dengan Bagian Kesra, Dinsos PMD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.

“Kami setuju jika ke depan LKS RSH jadi tempat rujukan untuk menangani ODGJ,” katanyaa.

Dede mengungkapkan, LKS RSH sudah menangani pasien kejiwaan dalam waktu cukup lama. Saat ini memang Kabupaten Pangandaran belum memiliki rumah singgah. Karena itu, LKS RSH siap bekerjasama untuk penanganan ODGJ.

“Saat ini sudah banyak juga yang datang ke kami untuk pengobatan ODGJ ini,” katanya.

Terkadang, lanjut Dede, banyak pasien datang dengan membawa surat keterangan miskin. Padahal LKS RSH bukan rumah sakit.

“Kami mengobati ODGJ rumahan, ada juga titipan langsung, yakni para ODGJ jalanan yang diamankan Satpol PP. Termasuk juga ada ODGJ yang dibuang ke Pangandaran, kami tampung,” katanya. 

Dede menambahkan, untuk penanganan ODGJ, terutama ODGJ yang berada di jalanan, semua pihak perlu terlibat langsung.

“Para pemangku kepentingan perlu bersinergi untuk menangani masalah ODGJ ini. Selain itu, dukungan juga diperlukan terutama dalam hal penyediaan konsumsi bagi para ODGJ yang menjalani rehabilitasi,” katanya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...