Cara meningkatkan akselerasi motor matic penting sekali, khususnya bagi anda yang menginginkan skuter matic makin joss dan gahar. Anda bisa mengeluarkan biaya yang lebih murah jika melakukannya tanpa bore-up.
Salah satunya bisa anda lakukan dengan memaksimalkan settingan motor serta penggantian komponen part yang ada pada motor matic.
Ketika skutik anda mempunyai akselerasi yang tinggi, maka bisa digunakan untuk mendukung perjalanan dengan lalu lintas kota yang macet dan sifatnya stop and go.
Rahasia Cara Meningkatkan Akselerasi Motor Matic
Saat skuter matic memiliki akselerasi yang lambat atau rendah, ini akan membuat motor boros bahan bakar. Selain itu, pergerakan motor juga tidak lincah dan kesulitan saat ingin bermanuver.
Ini karena motor yang memiliki akselerasi berat memerlukan bahan bakar lebih banyak agar bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Baca Juga : Tenaga Motor Hilang Saat Mesin Panas, Cari Tahu Penyebabnya
Bila anda ingin motor matic kesayangan bisa berakselerasi dengan cepat atau mencapai top speed, maka ada berbagai peranti yang perlu anda perhatikan. Khususnya pada bagian V-belt dan roller.
Pilih Roller yang Ringan
Pada skuter matic, roller berguna untuk memberi tekanan keluar pada variator. Dengan begitu, komponen ini bisa memberikan perubahan pada lingkar diameter lebih besar bagi belt drive.
Perubahan lingkar diameter yang terjadi pada V-belt bisa menggerakkan pulley bagian depan dan belakang. Karena kedua pulley ini berhubungan dengan V-belt.
Dengan demikian, cara meningkatkan akselerasi motor tinggi bisa anda lakukan dengan menggunakan roller yang ringan. Jika standar yang digunakan 15 gram, maka anda bisa menggunakan roller yang bobotnya 13 gram.
Menaikkan Rasio Kompresi
Power mesin pada motor matic bisa meningkat bila anda menaikkan rasio kompresinya. Ketika gas dibuka, peningkatan mesin motor matic dan perbandingan kompresinya ditingkatkan.
Hal ini bertujuan agar bisa merasakan RPM dari yang bawah hingga ke RPM atas. Pada Yamaha Mio yang memiliki bentuk piston cekung, maka anda bisa melakukan papas di bagian silinder head agar kompresinya naik.
Baca Juga : Penyebab Motor Matic Tidak Kuat Nanjak Karena Tenaga Berkurang
Sementara itu, papas head sendiri tidak perlu anda lakukan banyak-banyak. Cukup 1 hingga 1,5 mm saja pemakaian hariannya.
Melakukan Setting Ulang pada Spuyer
Sebenarnya setting ulang pada bagian spuyer tergantung dari keinginan pemilik motor. Ini bisa anda lakukan sebagai salah satu cara meningkatkan akselerasi motor matic.
Bila ingin mempertahankan pemakaian filter udara, maka anda bisa setting spuyer supaya dibuat kering. Akan tetapi, bila anda ingin open filter, maka perbandingan spuyernya bisa anda buat basah.
Membersihkan Sistem CVT
Jika motor matic anda sudah menempuh jarak 3 sampai 6 ribu kilometer, maka sebaiknya anda memeriksa CVT secara rutin. Anda bisa melakukan service pada peranti tersebut sesudah menempuh perjalanan 8 sampai 9 ribu kilometer.
Semua komponen utama bisa anda bersihkan dari berbagai kotoran yang menempel. Seperti cipratan oli, air, dan debu. Sebab berbagai macam unsur tersebut bisa masuk dalam sistem CVT melalui celah sirkulasi udara. Celah tersebut dibuat oleh pabrik untuk mendinginkan seluruh komponen CVT sesudah motor dipakai.
Maka dari itu, cara meningkatkan akselerasi motor matic bisa dilakukan dengan membersihkan CVT yang kotor. Sebab jika CVT kotor, maka selain berisik bisa juga mengakibatkan bagian V-Belt mudah selip.
Roller dan pulley tidak bisa bekerja dengan maksimal. Periksa pula apakah kondisi rollernya masih bagus atau tidak. Jika roller bentuknya sudah peyang, maka harus segera anda ganti.
Kondisi roller yang aus tentu saja tidak bisa berfungsi dengan maksimal. Anda bisa membersihkan roller secara rutin menggunakan kuas dan bensin. Berikan juga pelumas grease khusus.
Mengatur Ketegangan V-Belt
V-belt berfungsi sebagai perantara kedua pulley. Itu artinya peran V-belt pada motor matic sangat penting. Jika V-belt bermasalah, tentu saja ini juga bisa berpengaruh pada akselerasi motor. Maka dari itu, cara meningkatkan akselerasi motor bisa anda lakukan dengan mengatur ketegangan V-belt.
Kinerja V-belt tergantung dari kinerja roller serta variator. Oleh sebab itu, anda harus selalu menjaga tingkat tegangannya. Jangan sampai V-belt dalam kondisi yang kendor atau terlalu tegang.
Baca Juga : Penyebab V Belt Motor Sering Putus, Mempengaruhi Masa Pemakaian
Jika terlalu tegang, maka bagian kruk as mesin bisa bermasalah. Karena V-belt akan tertarik dengan keras walaupun putaran mesinnya tak begitu tinggi. Begitu juga dengan pulley.
Apabila V-belt kendor, maka bisa cepat mengalami kerusakan bahkan putus. Sebaiknya anda selalu menjaga tingkat ketegangan V-belt pada tingkat optimum. Dengan begitu, akselerasinya jauh lebih ringan.
Selain menjadi cara meningkatkan akselerasi motor matic, pengaturan ketegangan optimum pada V-belt juga bisa mencegah skuter matic boros BBM. (R10/HR-Online)