Cara wudhu yang benar terkadang masih menjadi suatu hal yang sepele. Biasanya, wudhu adalah suatu hal yang harus kita lakukan ketika hendak melakukan shalat, tetapi juga ada amalan lain yang membutuhkan dan mewajibkan kita untuk wudhu.
Padahal jika tata cara wudhu yang kita lakukan itu salah, berarti sholat yang kita kerjakan juga tidak sah atau tidak akan diterima Allah SWT.
Wudhu merupakan salah satu cara mensucikan anggota tubuh dengan menggunakan air. Wudhu adalah amalan yang masuk dalam ilmu fikih bab thaharah. Thaharah mempunyai arti yakni bersuci. Meski amalan ini kerap dianggap biasa, namun fadhilahnya sangatlah luar biasa.
baca juga: Niat Sholat Tahajud, Tata Cara dan Keutamaannya
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai dengan Syariat Islam
Tentunya anda tak mau dan tidak ingin jika sholat yang sudah anda lakukan tidak diterima Allah SWT. Padahal anda sendiri telah mengetahui bahwa sholat adalah amalan yang nantinya dihisab pertama kali ketika berada di akhirat. Lalu juga amalan yang menjadi tiangnya agama.
Berikut ini adalah cara wudhu yang tepat dan bisa anda amalkan.
Berniat
Tahukah anda bahwa niat itu tak harus kita lafadzkan? Kita bisa membaca dalam hati saja, nantinya Allah sudah akan mengetahui apa sebenarnya niat lurus. Niat adalah tata cara wudhu yang tepat dan akan menjadi landasan dalam melakukan wudhu.
Untuk melakukan amalan yang mempunyai tujuan untuk mensucikan tubuh tersebut, kita tidak boleh melakukan karena adanya paksaan, melainkan harus lillah atau ikhlas karena Allah Rabb seluruh alam.
Membasuh Tangan Sebanyak Tiga Kali
Setelah berniat cara wudhu yang benar selanjutnya adalah membasuh tangan sebanyak tiga kali. Hal ini juga sudah terdapat dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah.
Abdullah bin Abi Aufa Ra telah berkata bahwa ia melihat Rasulullah yang sedang berwudhu sebanyak tiga kali-tiga kali….(HR. Ibnu Majah 451).
Hendaknya kita ketika membasuh kedua tangan itu sampai ke sela-ela jari dan juga dengan membaca bacaan “Basmallah”. Namun bacaan tersebut tidak menjadi ketentuan utama.
Berkumur Sembari Membersihkan Hidung
Baginda Nabi SAW telah mencontohkan bahwa ketika akan berwudhu, kita hendaknya membersihkan gigi terlebih dahulu. Kalau pada masa Rasulullah SAW dahulu menggunakan siwak. Saat ini pun masih ada siwak, jika anda ingin melakukan sunnah tersebut sangatlah luar biasa.
Namun jika anda tidak mau menggunakan siwak, bisa juga menggunakan sikat gigi. In Syaa Allah, pahalanya sudah sama seperti baginda Nabi SAW yang telah beliau ajarkan.
Hal telah terdapat dalam hadits:
Setelah selesai membersihkan gigi, cara wudhu yang benar adalah berkumur sembari istinsyaq. Istinsyaq adalah menghirup air ke dalam hidung.
Namun jangan sampai terjadi kesalahan teknis yang dapat membahayakan diri anda sendiri. Tentunya anda harus melakukan hal ini sebanyak 3x pula.
baca juga: Adab dan Keutamaan Berdoa dalam Islam
Mengusap Muka
Mengusap muka juga harus anda lakukan sebanyak 3x. Karena memang cara wudhu yang tepat dan juga anjuran dari Baginda Nabi Muhammad SAW adalah seperti itu. Wajah itu harus rata, bukan pipi saja.
Membasuh Kedua Tangan Sebanyak 3x Sampai Ke Siku
Setelah membasuh muka, cara wudhu yang benar selanjutnya adalah membasuh kedua tangan kita sampai ke siku. Namun harus anda ingat, mulai dari tangan kanan terlebih dahulu. Baru selanjutnya adalah tangan yang kiri, yakni sama-sama sebanyak 3x.
Caranya adalah dari arah bawah anda usapkan ke atas, kemudian turun lagi itu sudah dua kali. Kemudian anda naikkan lagi. Nah, itu sudah terhitung sebanyak 3x. Lakukanlah hal yang serupa dengan tangan kiri anda.
Mengusap Kepala dan Membersihkan Telinga
Tata cara wudhu yang selanjutnya adalah mengusap kepala sembari membersihkan telinga anda. Untuk kaum perempuan, biasanya hal ini menjadi pertanyaan tersendiri. Karena terkadang banyak sekali kita temui tempat wudhu itu orang-orangnya tidak tahu aturan.
Maksudnya adalah, ketika berwudhu zaman modern ini sudah pasti ada tulisan “PRIA” dan juga ada tulisan “WANITA”. Anehnya, ada saja yang pria keliru masuk ke yang wanita dan sebaliknya.
Ketika mendapati yang seperti itu, untuk akhwat yang sholihah anda bisa mengusap pada bagian jilbab anda. Karena berada dalam situasi tersebut tidaklah tepat.
Ada banyak sekali lawan jenis yang bukan mahram kita. Caranya adalah mengusap dari arah belakang ke depan dan dari depan ke belakang sembari membersihkan telinga dengan cara mengikuti bentuk daun telinganya.
Hal ini terdapat dalam hadits:
Membasuh Kedua Kaki Sebanyak 3X
Membasuh ka,ki menjadi cara wudhu yang benar bagian akhir. Meskipun begitu anda tetap tidak boleh tergesa-gesa. Anda juga harus ingat, kaki yang perlu anda bersihkan adalah mulai dari kaki kanan, kemudian baru anda lanjutkan ke kaki kiri.
Hal yang tidak boleh lupa adalah anda harus membersihkannya sampai pada bagian atas mata kaki. Jangan lupa juga untuk sela-sela jari harus anda bersihkan. Dalam suatu hadist dijelaskan bahwa :
baca juga: Sholat Sunnah Fajar, Amalan yang Mampu Memberikan Rumah Megah
Membaca Doa Setelah Wudhu
Membaca doa adalah cara wudhu yang tepat urutan terakhir. Ketika anda memulainya dengan doa, berarti harus anda akhiri juga dengan doa. Nah doa setelah wudhu ini sangatlah mudah untuk anda hafalkan.
Sejak taman pendidikan Al-Quran, doa ini sudah diajarkan oleh ustad-ustadzah kita yang mengajar. Karena wudhu sendiri adalah hal yang penting, utama, dan juga wajib.
Jika di akhirat kelak, anda menginginkan wajah yang cemerlang atau bahasa gaulnya adalah glowing, lakukan cara wudhu yang benar. (Muhafid/R6/HR-Online)