Ciri umum bakteri penting untuk kita ketahui. Hal ini tentu karena bakteri adalah organisme yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Bahkan, jumlahnya hampir mengalahkan jumlah populasi makhluk hidup yang lain.
Bakteri pun mempunyai ratusan ribu jenis atau spesies yang menghuni daratan sampai lautan, bahkan ada tempat-tempat yang ekstrim sekalipun. Bakteri juga bisa menguntungkan maupun merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Jenis bakteri mempunyai ciri khas yang sangat berbeda dengan jenis makhluk hidup lainnya. Organisme prokariotik dan juga uniseluler ini biasanya tidak mempunyai klorofil dan memiliki ukuran renik.
Baca Juga: Fungsi Jaringan Sklerenkim pada Tumbuhan dan Ciri-Cirinya
Beberapa Ciri Umum Bakteri
Mengutip Wikipedia, bakteri berasal dari bahasa Latin, yakni bacterium yang berarti kelompok raksasa dari jenis organisme hidup. Kemudian, bakteri adalah jenis organisme yang sangat kecil (organisme mikroskopik) serta sebagian besar adalah bersel tunggal (uniseluler).
Sementara itu, strukturnya sel cenderung sederhana tanpa adanya inti sel (nukleus), sitoskeleton, serta organel lainnya seperti kloroplas dan mitokondria. Berikut ini adalah beberapa ciri yang membedakan bakteri dengan jenis organisme lainnya, antara lain:
Organisme Prokariotik
Sebagai organisme prokariotik atau organisme yang tidak mempunyai membran inti sel, yang mana inti selnya tidak terdapat selaput khusus yang membungkusnya. Bakteri pada umumnya merupakan uniseluler atau bersel tunggal. Pada umumnya, ciri umum bakteri tidak mempunyai klorofil
Ukuran Bakteri Biasanya sangat Kecil
Bakteri mempunyai ukuran yang lebih kecil atau bahkan jauh lebih kecil dari organisme lainnya. Misalnya mycoplasma yang dapat kita lihat dengan mata telanjang sekitar 0,5 mikrometer. Lalu, terdapat pula yang ukurannya lebih besar, seperti epulopiscium fishelsoni dengan ukuran 10-100 mikrometer.
Mempunyai Bentuk Tubuh yang Beragam
Jika dari wujud penampakannya, sel dari bakteri ini dapat kita lihat seperti basil (batang), berbentuk seperti bola (kokus), spirillum (spiral), berbentuk bulat dan batang (kokobasil), serta juga vibrio (seperti tanda koma).
Hidup Secara Bebas atau Sebagai Parasit
Bakteri pada umumnya hidup secara parasit atau bergantung dan membutuhkan inang seperti manusia atau hewan. Akan tetapi, terdapat pula bakteri yang hidup secara bebas.
Baca Juga: Fungsi Vakuola pada Sel Hewan Beserta Pengertian, Ciri dan Jenisnya
Termasuk Organisme Ekstremopil
Terdapat ciri umum bakteri yang memang dapat hidup dalam kondisi atau wilayah yang sangat ekstrim, yang mana makhluk hidup lain tidak dapat hidup di dalamnya. Ini bakteri yang mana dinding sel tidak ada kandungan peptidoglikan, seperti ada area kawah, air panas, atau lahan gambut.
Proses Sekresi sebagai Bagian dari Perlindungan
Bakteri dapat melakukan sekresi lendir menuju permukaan tembok selnya. Hal tersebut mereka lakukan sebagai bentuk dari pertahanan diri dan kehidupannya.
Bakteri Kosmopolit
Bakteri yang hidup kosmopolit dalam berbagai lingkungan dinding selnya terdapat kandungan peptidoglikan. Merupakan organisme yang mempunyai tembok sel layaknya tumbuhan yang mana tersusun (peptidoglikan) dan mukopolisakarida.
Bakteri Mempunyai Endospora
Endospora adalah kapsul yang muncul apabila keadaannya tak menguntungkan sebagai perisai dari gangguan alam serta kondisi panas.
Susunan Membran Sitoplasma Merupakan Fosfolipid dan Protein
Ciri umum bakteri selanjutnya yakni mempunyai sekitar 8-10 persen dari fosfolipid serta protein sebagai penyusun untuk membran sitoplasmanya.
Cara Bergerak dengan Ekor dan Berguling
Bakteri juga perlu bergerak. Terdapat dua macam bakteri berdasarkan cara geraknya, yakni bakteri berekor dan bakteri yang tak berekor.
Yang pertama adalah bakteri berekor atau biasa kita sebut dengan flagela, berfungsi sebagai alat bergerak. Namun, bagi bakteri yang tidak mempunyai ekor, bergerak dengan cara seperti berguling-guling.
Bakteri, Kecil dan Perkasa
Sementara ciri umum bakteri termasuk dalam prokariotik yang sederhana. Sebenarnya, bakteri merupakan salah satu wujud dari kehidupan paling sederhana di muka Bumi ini. Bakteri memang sangat kecil, namun mereka adalah makhluk yang keras dan kuat.
Dari beberapa jenis mereka, ada yang mampu memakan logam. Mereka juga dapat melakukan reproduksi dengan cara yang cepat, seperti yang biasa kita kenal yaitu E Colli. Kemudian bakteri dapat tumbuh dua kali lipat dalam waktu sekitar 20 menit.
Lalu, beberapa jenis dari mereka dapat melipatgandakan tubuh hanya dalam waktu 10 menit saja. Bahkan, untuk ciri umum bakteri yang pertumbuhannya lambat sekalipun, memerlukan waktu tak sampai satu hari untuk melipatgandakan tubuhnya. Jadi, tak heran jika bakteri ada dimana-mana dalam jumlah yang luar biasa. Bisa saja, dalam satu tetes air, mengandung jutaan bakteri. (R10/HR Online)
Editor: Jujang