Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, mengapresiasi inisiatif gerakan menanam padi di polybag di SDN 4 Cisaga. Ia menyebut gerakan ini bisa jadi warisan untuk 20 tahun ke depannya.
Nanang mengatakan, sebelumnya ia juga menghadiri panen di kwartir ranting Jatinagara kemudian menyusul Pangkalan SDN 4 Cisaga.
“Saya ucapkan terima kasih dan bangga kepada pembina yang jadi pangkalan kedua Gerakan Nanam Padi atau GNP,” Kata Nanang Permana, Rabu (17/2/2021)
Gerakan menanam padi di polybag ini, kata Nanang, salah satu upaya mewariskan cara menanam padi untuk generasi muda.
Apalagi anak-anak muda sekarang tidak mau turun ke sawah, karena takut kotor dan handphone-nya jatuh ke lumpur.
Ke depan itu belum tentu banyak sawah. Sehingga menanam padi dengan model ini bisa menjadi gerakan untuk 20 tahun yang akan datang ketika areal pesawahan tidak ada dan hutan jadi beton.
baca juga: Ini Pengakuan Dokter di Ciamis Usai Divaksin Covid-19
Maka dari itu, masyarakat masih bisa memanfaatkan dak beton untuk menanam bahan pokok ini.
“Ini gerakan untuk menjawab 20 tahun yang akan datang, ketika anak-anak kita sudah tua, dan kita sudah jadi mayat. Jadi ini gerakan Futuristik,” katanya.
Selain itu, menanam di polybag tidak membutuhkan irigasi, bendungan maupun traktor. Namun dengan catatan plastiknya tidak berlubang.
Sehingga dengan konsep ini pemerintah tidak perlu lagi mengeluarkan uang triliunan rupiah untuk membuat irigasi.
Gerakan ini, lanjutnya, mendapatkan respon positif dari Gubernur Jabar dan seluruh anggota Pramuka.
“Seorang manusia biasa hanya butuh 120 polybag untuk makan dari panen ke panen selama 100 hari. Selanjutnya akan lahir generasi muda petani subsisten, petani bertahan hidup. Insya Alloh, Ciamis tidak akan mengenal krisis pangan,” pungkasnya. (Fery/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid