Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPerempatan Cikurubuk Tasikmalaya Berlubang dan Tergenang Air

Perempatan Cikurubuk Tasikmalaya Berlubang dan Tergenang Air

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Perempatan Jalan Cikurubuk, tepatnya di depan kantor Bank BNI, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tergenang air. Jalan juga berlubang dan tidak ada penerangan jalan sama sekali di lokasi.

Bagi pengendara yang hendak melintas ke perempatan Cikurubuk saat musim hujan seperti sekarang diharapkan berhati-hati. Lantaran genangan air di jalan berlubang bisa membahayakan jika tidak berhati-hati.

Otong, salah seorang pengendara mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Ia mengaku kerepotan saat harus lewat perempatan Cikurubuk.

“Jalan udah berlubang ditambah air menggenang, udah double deh penderitaan ketika melintasi jalan Cikurubuk ini,” ungkapnya saat hendak melintasi jalan perempatan Cikurubuk, Minggu (14/2/2021).

Otong juga menyayangkan tidak adanya penerangan jalan di lokasi tersebut. Sehingga pengendara kesulitan saat melintas.

“Mirisnya lagi minim penerangan di perempatan jalan ini. Nggak kelihatan aslinya, mana jalan dan mana lubang. Hanya kelihatan seperti kolam ikan saja,” katanya.

Ia berharap, Walikota Tasikmalaya melewati perempatan Cikurubuk, sehingga tahu kondisinya. “Saya tahunya jalan yang berlubang dan selalu digenangi air ini sudah lama kondisinya seperti ini. Kalau walikota pernah lewat ke sini, pasti minimal yah diperbaiki,” lanjutnya.

Menurut Otong, ketika pagi-pagi melintas pada musim hujan banyak PKL yang berjualan. Akibat jalan tergenang air, seringkali dagangan PKL tersebut jadi kotor.

“Lihat sekarang, apalagi musim hujan begini sepanjang jalan Cikurubuk digenangi air,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Cikurubuk, Daryan menuturkan, lubang di perempatan Cikurubuk semakin lebar dari hari ke hari.

“Jalan ini lubangnya lebar dan dalam, kalau hujan pasti digenangi air. Terus nggak ada penerangan pas di jalan berlubang ini,” ungkapnya.

Daryan mengaku terpaksa berjualan meskipun dagangannya kotor karena terpercik air dari lubang jalan.

“Apalagi saat musim hujan sekarang, jalan Cikurubuk ini digenangi air. Saya jualan kotor-kotoran jadinya, tapi nggak apa-apa mau gimana lagi dijalanin aja,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...