Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Program Magrib ke Masjid yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran diharapkan mampu membentuk mental masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pangandaran, Kiai Dasep S Ubaidillah.
Menurut Kiai Dasep, pihaknya akan melakukan sinergi bersama Pemkab Pangandaran untuk menyukseskan program Magrib ke Masjid.
“Kami koordinasi ke depannya dengan Pemerintah Daerah, agar program ini bisa terlaksana. Kami sudah mengantongi data DKM yang ada di Kabupaten Pangandaran,” katanya, Jumat (19/2/2021).
Kiai Dasep menyambut baik gagasan Bupati Pangandaran tersebut guna membentuk mental masyarakat.
“Masjid juga bisa berkembang tidak hanya jadi tempat ibadah, tapi bisa jadi pusat ekonomi kreatif. Sekaligus pusat pembinaan,” katanya.
Karena itu, pihaknya berencana untuk menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi kreatif yang inovatif.
“Masjid bisa juga jadi identitas suatu kota atau daerah. Seperti halnya di daerah lain. Misal di Banda Aceh ada Masjid Baiturrahman, di Kabupaten Demak ada Masjid Agung Demak,” jelasnya.
Kiai Dasep menambahkan, Masjid juga bisa berkembang menjadi pusat budaya, wisata religi sampai pusat sejarah. “Dalam hal ini masjid jadi pencerminan dari agama Islam,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online)
Editor: Ndu