Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita BanjarSertifikat Tanah akan Ditarik, BPN Kota Banjar; Diganti Sertifikat Digital

Sertifikat Tanah akan Ditarik, BPN Kota Banjar; Diganti Sertifikat Digital

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sertifikat tanah akan ditarik oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Penarikan tersebut untuk mengganti bukti kepemilikan tanah yang lama dengan sertifikat elektronik (digital).

Ketentuan aturan baru itu terkait bukti kepemilikan sertifikat tanah elektronik, sebagaimana tertuang dalam Permen ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik. Sertifikat tersebut mulai berlaku sejak tanggal 12 Januari 2021.

Kasubag Pendaftaran dan Penetapan Hak Tanah BPN Kota Banjar, Asmariyanto, mengatakan, dalam proses penggantian sertifikat tanah yang lama itu tidak serta merta kebijakan baru tersebut bisa langsung merealisasikan.

Sebab, sertifikat tanah yang akan ditarik itu masih harus menunggu peraturan turunan yang akan menjadi dasar acuan dalam melaksanakan payung hukum tersebut.

Seperti adanya petunjuk teknis (juknis), maupun petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Peraturan Menteri Agraria Nomor 1 Tahun 2021.

“Selain itu, sebelum sertifikat pelaksanaan kebijakan tersebut, juga perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat dan semua pihak mengenai aturan baru ini. Selain mempersiapkan fasilitas penunjang lainnya, seperti peningkatan kapasitas SDM pegawai,” terangnya, Rabu (03/02/2021).

Baca Juga : Warga Cibadak Ciamis Gembira Terima Sertifikat Tanah Redistribusi

Karena itulah, pihaknya belum bisa menerangkan lebih jauh, terkait teknis mekanisme pelaksanaannya. Tapi yang jelas BPN akan menindak lanjutinya.

Fokus Penyelasaian PTSL di Kota Banjar

Asmariyanto menambahkan, saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan pengurusan sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam program ini jumlahnya sekitar 6.000 lebih.

Termasuk menyelesaikan sertifikat kepemilikan hak tanah yang sempat tertunda pada tahun 2020 lalu, karena terkendala teknis. Namun, kata Asmariyanto, untuk pengukuran tanahnya sekarang sudah selesai.

Ada beberapa pelayanaan yang saat ini sudah berjalan menggunakan sistem digital. Seperti pada pelayanan, maupun penghapusan hak tanggungan melalui sistem online.

“Sekarang ini kami masih fokus menyelesaikan sertifikat hak tanah yang tertunda tahun kemarin dengan sistem manual. Terkait sertifikat elektronik itu, yang jelas tahun depan kami mulai terapkan sistem digital tersebut,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...