Usaha budidaya kroto rumahan bisa menjadi peluang bisnis yang praktis dan menghasilkan. Tingginya kebutuhan dari para peternak dan penghobi hewan ini membuat harga jual pakan burung ini cukup tinggi. Cara ternaknya juga mudah.
Kroto merupakan istilah untuk menunjuk telur dan larva semut. Jika Anda perhatikan, bentuk kroto lebih mirip butiran nasi. Namun inilah salah satu bahan pakan burung yang populer dan menjadi buruan para penghobi burung kicauan.
Bisnis kroto merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Tidak sedikit orang yang menjalankan bisnis ini. Selain mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, ternak kroto juga dapat Anda lakukan dengan cara yang mudah.
Kebutuhan pasar terhadap kroto ternyata tidak kecil. Cobalah untuk melakukan riset ke pasar burung yang ada di tempat Anda, maka Anda akan menemukan fakta yang akan menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.
Selain untuk pakan burung, kroto juga bisa menjadi bahan pakan untuk ikan. Tak sedikit penghobi ikan hias yang juga membutuhkan bahan pakan spesial ini. Harga jual pakan ini juga terbilang tidak murah sehingga sangat menjanjikan.
Baca Juga: Cara Beternak Murai Batu, Usaha Budidaya Burung yang Menjanjikan
Cara Budidaya Kroto Rumahan Modal Kecil
Cara ternak kroto dapat kita lakukan dengan berbagai cara, khususnya untuk Anda yang masih pemula. Berikut ini sejumlah tahapan cara budidaya kroto rumahan yang praktis dan bisa Anda lakukan untuk menambah penghasilan.
Mempersiapkan Bibit Kroto
Cara ternak kroto yang pertama adalah mempersiapkan bibit kroto. Bibit ini dapat Anda temukan di berbagai tempat, baik dari hasil tangkapan alam maupun membelinya dari peternak.
Dalam mencari bibit, Anda dapat memilihnya yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan.
Mempersiapkan dan Membuat Kandang
Mempersiapkan kandang adalah cara budidaya kroto rumahan yang tak kalah penting. Kandang ini dapat kita buat dengan menggunakan paralon. Cara yang dapat kita lakukan adalah membuat rak bertumpuk dua tingkat.
Setelah itu, letakkan setiap kaki rak pada wadah yang berisi air. Pastikan rak tidak bersentuhan langsung dengan dinding atau benda lain. Selanjutnya gunakan paralon 12 cm dan sesuaikan dengan panjang dan ukuran rak.
Setelah itu susun paralon pada rak, lalu isi paralon dengan daun untuk merangsang semut penenun membangun sarang.
Menabur Benih Koloni
Cara budidaya kroto rumahan selanjutnya adalah menabur benih. Hal ini dapat Anda lakukan setelah proses pembuatan kandang selesai. Anda dapat menabur benih ke dalam kandang.
Jika Anda membeli benih koloni dalam kemasan botol, potong botol tersebut dan letakkan di atas susunan paralon. Pastikan paralon sudah terisi dadaunan, maka koloni akan masuk ke paralon dengan sendirinya dan akan membuat sarang.
Baca Juga: Cara Ternak Cacing Sutra, Usaha Budidaya Pakan Alami yang Menguntungkan
Pemberian Pakan
Setelah benih tersebar dalam kandang, cara budidaya kroto rumahan selanjutnya pemberian pakan pada kroto. Pemberian pakan ini Anda lakukan dengan meletakkan makanan kroto pada wadah datar yang kemudian kita letakkan pada sisi rak.
Pakan yang bisa Anda berikan pada benih adalah pakan yang memiliki kandungan protein dan karbohidrat. Jika Anda ingin memberikan pakan yang mengandung protein, Anda bisa mendapatkannya dari hewan seperti cicak, dan belalang.
Namun jika Anda ingin memberikan pakan dengan kandungan karbohidrat, Anda bisa memberikannya gula pasir yang sudah kita larutkan ke dalam air. Pemberian pakan ini penting agar benih menjadi tumbuh dan berkembang dengan baik.
Proses Panen
Dari beberapa cara budidaya kroto rumahan yang Anda lakukan, maka selanjutnya adalah memetik hasil panennya. Bagi siapapun yang menjalankan usaha ternak apapun termasuk ternak kroto, tahap panen adalah salah satu hal yang ditunggu.
Dalam melakukan usaha ternak kroto, proses panen bisa kita lakukan setiap 2 minggu hingga 20 hari. Proses panen ini bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, meliputi:
- Mempersiapkan baskom atau wadah
- Selanjutnya mempersiapkan saringan dari kawat ram dan letakkan baskom atau wadah tersebut
- Kenakan sarung tangan karet
- Setelah itu, tumpahkan isi kandang ke dalam baskom. Maka, kroto yang sudah panen akan jatuh ke dalam baskom, sedangkan semut akan kita saring.
- Kemudian Anda dapat membersihkan kandang dan bisa mengisi kembali dengan koloni semut.
Itulah beberapa tahapan mengenai cara budidaya kroto rumahan untuk pemula yang mudah dan praktis. Usaha ternak kroto mampu memberikan penghasilan yang tidak kecil karena tingginya permintaan pasar. (R11/HR Online)
Editor: Jujang