Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita PangandaranCiri Khas Golok Pangandaran Bergagang Tanduk Kerbau Betina

Ciri Khas Golok Pangandaran Bergagang Tanduk Kerbau Betina

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pengrajin golok atau biasa dipanggil Pandai Besi bisa ditemukan di daerah mana saja. Namun dari sekian banyak Pandai Besi masing-masing punya ciri khas pada golok yang diproduksinya. Seperti ciri khas golok Pangandaran yang unik dan berusaha dipertahankan oleh para pengrajin.

Golok Pangandaran punya ciri khas pada gagangnya yang terbuat dari tanduk kerbau betina. Bukan hanya bahannya, namun pada gagang golok juga dihiasi dengan ukiran berbagai motif.

Aki Sodik, salah seorang Pandai Besi dari Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menuturkan golok yang ia produksi tetap mempertahankan ciri khasnya, yakni gagangnya terbuat dari tanduk kerbau betina

“Gagang golok dari tanduk kerbau betina karena bahannya itu berisi, sehingga mudah dibentuk. Kalau tanduk kerbau jantan biasanya isinya kopong,” katanya, Jumat (12/3/2021).

Aki Sodik mengakui saat ini cukup sulit untuk mendapatkan tanduk kerbau betina. Apalagi satu kerbau hanya bisa menghasilkan dua gagang golok.

“Kalau membuat gagang golok dari tanduk kerbau betina biasanya kita harus punya modal Rp 150 ribu. Itu untuk membeli satu kilogram saja,” ungkapnya.

Tanduk kerbau betina terkadang langka, Aki Sodik sering terpaksa menggunakan bahan kayu untuk gagang golok. Namun, ia memilih kayu dengan kualitas bagus, seperti akar mahoni dan kayu Cijulang.

Pandai Besi Pertahankan Ciri Khas Golok Pangandaran

Aki Sodik bukan satu-satunya pengrajin golok atau Pandai Besi di Pangandaran. Encu, pengrajin lainnya juga berusaha memproduksi golok dengan mempertahankan ciri khas golok Pangandaran.

“Walaupun banyak juga yang membuat golok, tapi golok kami bisa dijual sampai ke luar Jawa. Kalau ke Ciamis dan Tasikmalaya itu sudah biasa,” katanya.

Encu mengaku memiliki kemampuan membuat golok karena diajari oleh orang tuanya. Kemampuan para Pandai Besi di Pangandaran memang biasanya diwariskan secara turun temurun.

“Golok dari kami banyak diminati, karena kekuatan dan ketajamannya. Produknya juga awet, makanya kita sering dapat pesanan borongan,” ungkapnya.

Menurut Encu, golok hasil produksi di kampungnya merupakan golok khas Sunda. Ciri khas golok Sunda ini ada pada ujungnya yang melengkung.

“Selain golok Sunda, kami pun memproduksi golok berbagai ukuran dan motif. Misalnya golok bentuknya seperti pedang. Panjangnya itu 40 centimeter,” katanya.

Jika gagang golok menggunakan bahan baku tanduk kerbau betina, maka untuk bahan baku golok khusus berasal dari beri per mobil. Besi ini cukup mudah didapat oleh para pengrajin.

Kelebihan per mobil adalah campuran baja dan kualitas besinya. Per mobil mudah didapat di banyak bengkel. Harganya sekitar Rp 5 ribu per kilogram.

Berbeda dengan bahan gagang goloknya yang memiliki harga cukup tinggi. Bahannya pun cukup langka. Tanduk kerbau betina untuk bahan baku gagang golok seringkali didatangkan dari Tasikmalaya, bahkan dari Kalimantan dan Sulawesi.

“Harga golok kami itu mulai dari Rp 300 ribu sampai RP 450 ribu. Golok sudah siap pakai dan tentunya tajam,” jelasnya.

Encu menambahkan, golok biasanya melalui tes ketajaman terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Caranya golok ditempelkan pada kuku jempol. Selanjutnya golok digeruskan, apabila goloknya memang tajam, maka golok akan menempel dan menggerus kuku. Jika tidak, maka dipastikan golok tersebut tumpul. (Ceng2/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...
Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

harapanrakyat.com,- Fenomena pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor hingga memutus jalan Kabupaten di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, menyita perhatian...
Oppo K12s Resmi Rilis, Hadir dengan Baterai Jumbo 7000 mAh

Oppo K12s Resmi Rilis, Hadir dengan Baterai Jumbo 7000 mAh

Oppo kembali meluncurkan produk baru di jajaran keluarga K12. Adapun produk tersebut adalah Oppo K12s. Smartphone ini resmi dirilis pada tanggal 22 April 2025...