Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDiserang Babi Hutan, Seorang Warga di Tasikmalaya Alami Luka Parah

Diserang Babi Hutan, Seorang Warga di Tasikmalaya Alami Luka Parah

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Akibat diserang babi hutan, Momo (56), seorang warga Kampung Pajar Bulan, Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.

Warga tersebut mendapat serangan babi hutan pada Sabtu (21/03/2021) sore, sekitar jam 16.00 WIB, saat hendak memperbaiki saluran air untuk mengairi lahan sawahnya.

Suherman, Kepala Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, mengatakan, setengah jam lamanya korban diserang babi hutan. Korban mengalami luka parah dan patah tulang pada bagian pergelangan tangan kiri.

Selain itu, korban juga mengalami luka robek pada perut bagian kiri. Bahkan, luka di bagian kepalanya cukup banyak. Untungnya saat serangan babi hutan berlangsung, ada warga yang mendengar teriakan korban minta tolong. Alhasil, babi hutan pun berhasil diusir warga.

“Warga yang menolong korban itu Pak Kardi namanya. Pak Kardi mengusir babi hutan dengan cara berdoa dan memukulkan tangan ke tanah. Babi hutan tersebut sempat melirik ke arah Pak Kardi, kemudian lari menjauhi korban. Korban pun langsung dibawa ke puskesmas,” tutur Suherman, Senin (22/03/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, korban saat itu hendak memperbaiki saluran air menuju ke sawahnya. Namun tiba-tiba muncul babi hutan dan langsung menyerang korban.

Baca Juga : Kecelakaan Mobil Pengangkut Pemburu Bagong di Tasikmalaya, 3 Tewas

Korban tidak tahu kalau tempat tersebut ada babi hutannya. Lokasi sawahnya memang dekat dengan hutan. Sedangkan, jarak dari pemukiman warga sekitar 1 kilometer.

Menurut Suherman, kemungkinan babi tersebut turun ke lahan persawahan setelah diburu oleh warga, dan warga pun berhasil menjaring anak babi hutan. Mungkin babi hutan induknya itu marah karena anaknya dijaring, sehingga mengamuk kepada korban.

Alat Medis Puskesmas di Taraju Tasikmalaya Terbatas

Sementara itu, mengenai penanganan luka yang dialami korban, Suherman menyayangkan keterbatasan peralatan medis yang ada di Puskesmas. Termasuk keterbatasan tenaga medisnya. Padahal kondisi korban membutuhkan penanganan darurat.

“Saya menyayangkan kenapa zaman yang modren ini masih saja terbatas untuk pelayanan daruratnya. Kasihan pasien darurat ini, karena kalau dibawa ke RS SMC jauh,” ungkapnya.

Suherman menyebutkan, lokasi dari Taraju ke RS SMC jaraknya hampir 25 kilometer. Karena saking jauhnya, kini korban pun tinggal menunggu nasib, antara selamat atau tidak.

Sedangkan, babi hutan yang telah melukai korban kini sudah berhasil ditangkap oleh warga setempat. (Apip/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...