Berita Bisnis, (harapanrakyat.com),- Memasuki tahun 2021, memulai investasi merupakan tren baru untuk kaum milenial, salah satunya adalah investasi saham. Investasi bukan lagi hal yang sulit untuk dilakukan.
Kebanyakan dari kaum milenial mulai merancang langkah-langkah bagaimana cara memulai investasi salah satunya dalam bentuk saham. Beragam tawaran keuntungan saat melakukan investasi menjadi daya tarik.
Kendati demikian, memahami tentang apapun yang berhubungan dengan investasi sangat perlu. Agar bisa menentukan jenis investasi apa yang akan anda lakukan. Terlebih jika ingin melakukan jenis investasi saham.
Untuk melakukan investasi saham, ada poin penting yang perlu anda pahami terlebih dulu. Misal mencari seluk beluk perusahaan yang akan menjadi target investasi.
Bagaimana perjalanan perusahaan tersebut, akankah memberi banyak peluang untuk sebuah keuntungan ataupun sebaliknya.
Selain itu perlu juga untuk mempelajari tentang saham misal dengan mengambil kursus kelas pengetahuan saham, atau bisa juga mempelajari sendiri pengetahuan tentang saham.
Sesekali membaca profil investor yang berhasil dalam berinvestasi. Apa saja yang perlu anda lakukan. Bagaimana ketika mengalami kegagalan saat berinvestasi dan bagaimana meminimalisir kerugian.
PT KSEI pada tahun 2020 menyebutkan terdapat kenaikan pada investasi saham. Kenaikan tersebut lebih dominan oleh kaum milenial.
Sekitar 47,84% merupakan investor dalam rentan umur di bawah kepala. Sementara 24,31% merupakan investor rentan umur di atas 30.
Dengan demikian kaum anak muda persentase investasi lebih mendominasi.
Macam-macam Golongan Investasi Saham
Ada baiknya untuk mengetahui berbagai golongan investasi saham. Guna memudahkan pembeli saham untuk menentukan saham apa yang akan ia pilih.
Beberapa macam pembagian saham yang perlu anda ketahui:
- Saham yang bersifat biasa (Common Stocks) merupakan jenis saham yang mampu mengklaim seluruh penghasilan dari perusahaan tersebut. Investor dalam saham jenis ini mempunyai keterbatasan kewajiban.
- Selanjutnya adalah jenis saham yang bersifat bearer stocks. Jenis saham ini merupakan saham yang bisa diperjual-belikan karena tidak adanya nama kepemilikan dari saham jenis ini. Meskipun tidak ada nama,kepemilikan saham ini tetap aman, karena yang memegang surat sahamnya adalah pemilik sah secara hukum.
- Kemudian ada juga saham yang jenisnya registered stocks merupakan jenis saham yang menyertakan nama dari pemilik saham. Jika akan dipindahtangankan maka perlu menempuh prosedur terlebih dulu
- Kemudian ada saham jenis blue chip stocks adalah salah satu saham yang menjadi favorit bagi para calon investor. Karena saham jenis ini mempunyai penghasilan yang stabil. Pembagian penghasilan juga diberikan secara teratur.
- Selanjutnya ada saham yang jenis sifatnya income stocks merupakan jenis saham yang mampu membayar keuntungan lebih besar kepada investor dari tahun ke tahun. Hal ini menjadikan jenis saham income sangat investor gandrungi.
Manfaat Investasi Saham
Melakukan investasi saham mempunyai beragam manfaat salah satunya dengan mendapat keuntungan. Perusahaan yang menerima investasi bisa mendpat keuntungan setelah penjualan produk mengalami kenaikan.
Dapat pula dengan pembagian laba ketika perusahaan memperoleh keuntungan. Secara garis besar, manfaat yang akan anda peroleh saat melakukan investasi saham adalah:
- Memperoleh pembagian hasil keuntungan dari perusahaan yang menerima investasi (dividen). Ketika melakukan investasi saham, seorang yang memberikan investasi akan mendapat pembagian hasil dari keuntungan yang perusahaan penerima investasi peroleh. Pembahasan perjanjian perolehan bagi hasil biasanya saat mulai melakukan investasi dan pembagiannya sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan. Biasanya semakin banyak jumlah nominal saham, semakin banyak pula bagi hasil yang akan investor peroleh.
- Selain memperoleh bagi hasil, manfaat dari investasi saham lainnya yaitu memperoleh capital gain. Capital gain adalah laba untung yang perusahaan peroleh dari hasil penjualan produk yang perusahaan investasikan. Pastinya, nilai jual produk tersebut lebih tinggi daripada nilai belinya.
- Manfaat selanjutnya yaitu memperoleh bonus dari saham yang masuk dalam investasi. Ketika melakukan investasi juga memperoleh bonus dari saham. Akan tetapi hanya beberapa perusahaan yang memberikan bonus terkait saham investasi.
Resiko Investasi Saham
Selain mendapat keuntungan, resiko kerugian ataupun gagal dalam berinvestasi juga mempunyai potensi.
Kerugian bisa terjadi ketika sebuah perusahaan yang mendapat investasi mengalami kebangkrutan, maka secara langsung investor juga akan kehilangan uang yang ia investasikan.
Saat terjadi penurunan harga dari sebuah perusahaan, maka akan berdampak pada nilai investasi yang investor tanam. Beberapa poin yang perlu investor ketahui dari resiko berinvestasi saham adalah:
- Resiko yang berdampak pada penurunan suku bunga.
- Resiko turunnya sebuah pasar modal yang terjadi karena adanya perubahan isu baik politik maupun ekonomi. Dan terjadinya kerusuhan.
- Mendapatkan inflasi daya beli
- Keadaan suatu negara juga turut andil dalam resiko penurunan saham. (Deni/R4/HR-Online)