Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kasus kematian akibat virus Corona di Kota Banjar, Jawa Barat, terus bertambah. Bahkan hari sabtu (27/3/2021), yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak dua orang.
Warga Kota Banjar yang meninggal karena Corona hari ini adalah pria berinisial AC berusia 51 tahun. AC sendiri merupakan warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, yang meninggal sekitar pukul 05.45 WIB.
Baca Juga : Bertambah Satu Orang Warga Banjar Meninggal Karena Covid-19
Kemudian, kasus kematian akibat Corona yang kedua adalah seorang perempuan inisial EB, usia 60 tahun, warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Menurut Rusyono, selaku Pelaksana Satgas dari Dinkes Kota Banjar, bahwa EB meninggal dunia sekitar pukul 11.45 WIB, di rumah sakit.
Pasien meninggal tersebut mulai masuk IGD. Kemudian menjalani perawatan di ruang ICU Covid rumah sakit sejak tanggal 20 Maret lalu, dengan terkonfirmasi Covid-19 pemberatan.
“Hari ini bertambah satu orang lagi pasien positif yang meninggal dunia. Tadi siang meninggalnya,” kata Rusyono kepada HR Online, Sabtu (27/3/2021).
Total Kasus Kematian Akibat Corona di Kota Banjar
Lebih lanjut Rusyono menambahkan, dengan adanya penambahan 1 orang tersebut, untuk hari ini ada 2 orang pasien positif yang meninggal dunia karena Covid-19. Sedangkan jumlah kasus kematian akibat Corona sampai hari ini menjadi 26 orang.
“Jumlah yang meninggal dunia karena positif Covid-19 sampai sekarang terus bertambah, bahkan sudah mencapai 26 orang. Kami harap semua pihak tetap waspada, serta bersama-sama melakukan upaya pencegahan,” kata Rusyono.
Bertambah 57 Orang
Terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha mengatakan, pada hari untuk kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 57 orang.
Penambahan tersebut berasal dari Kelurahan Mekarsari sebanyak 11 orang. Kemudian Kelurahan Pataruman 14 orang, Kelurahan Banjar 9 orang dan Kelurahan Purwaharja sebanyak 4 orang.
Berikutnya, Desa Cibeureum 4 orang, Desa Kujangsari 3 orang, Desa Balokang 3 orang, Kelurahan Hegarsari 3 orang. kemudian, Desa Sinartanjung 2 orang dan Desa Mulyasari, Neglasari, Kelurahan Bojongkantong dan Desa Jajawar masing-masing 1 orang.
“Penambahan sebanyak itu berasal dari berbagai klaster dan paling banyak dari pengembangan kasus kontak erat,” kata Agus Nugraha.
Ia menambahkan dengan adanya penambahan sebanyak 57 orang tersebut, sampai saat ini jumlah kasus positif di Kota Banjar sudah mencapai angka seribu lebih tepatnya 1021 kasus.
“Jumlahnya sudah mencapai seribu lebih. Kami harap ini menjadi perhatian serius dalam melakukan upaya pencegahan agar semakin terkendali,” imbuhnya. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto