Kucing suka menjilati tangan dan jarimu bukan tanpa alasan, meskipun kerap dianggap aneh oleh pemiliknya. Tidak seperti seekor anjing yang gemar menjilati tangan adalah hal wajar untuk menunjukkan kasih sayangnya.
Sedangkan bagi seekor kucing, hal tersebut bisa diindikasikan sebagai ungkapan kasih sayang. Tetapi ada juga sejumlah alasan yang mendorong anabul untuk melakukan kebiasaan uniknya itu.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa alasan dari kebiasaan kucing yang gemar menjilat jari tangan pemiliknya.
Baca Juga : Kucing Mendesis Jangan Disepelekan! Ini Maknanya
4 Alasan Kucing Suka Menjilati Tangan dan Jarimu
Menandai Miliknya
Kucing memang dikenal memiliki penciuman dan insting yang kuat. Dengan berbagai cara, hewan berbulu dan menggemaskan ini juga sudah biasa menandai wilayah yang menjadi kekuasaannya. Salah satunya dengan menggunakan lidahnya.
Bahkan, sesama kucing yang sering menghabiskan waktu bersama-sama biasanya akan saling menandai antara satu sama lain.
Begitu pula ketika kucing menjilati tangan maupun jari pemiliknya, kemudian berlanjut memijatnya. Hal ini pun merupakan salah satu cara anabul meninggalkan aroma khasnya untuk menandai bahwa kamu adalah miliknya.
Ikatan Sosial
Alasan berikutnya jika kucing suka menjilati tangan dan jarimu, maupun menjilat hewan peliharaan lainnya yaitu untuk membantunya menciptakan ikatan sosial.
Karena secara naluri, kucing menjilat pemiliknya maupun hewan peliharaan lain adalah sebagai tanda perhatian serta kasih sayang. Sama seperti ketika induk kucing melakukan hal yang sama terhadap anaknya.
Baca Juga : Kucing Ras Maine Coon dengan 5 Fakta Unik yang Dimilikinya
Ada juga beberapa kucing yang menjilat pemiliknya untuk meminta perhatian. Biasanya hal ini anabul lakukan sambil duduk lalu menatapmu dengan harapan pemiliknya membelai, atau bahkan menggendongnya.
Namun, bisa juga alasannya kalau anabul itu membutuhkan kamu untuk hal lain. Seperti misalnya mengisi mangkuk makannya, atau membukakan pintu. Ketika sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, maka kucing pun akan berhenti menjilat.
Stres
Ketika sedang mengalami gugup atau stres, biasanya kucing suka menjilati tangan dan jari pemiliknya secara berlebihan. Bahkan buka sama pemiliknya saja, tapi juga pada benda-benda yang ada di sekitarnya. Seperti tempat tidurnya atau lantai.
Perilaku tersebut bisa menyebabkan anabul menjadi over grooming. Pada dasarnya kucing akan menjilati tubuhnya hingga bagian bulunya rontok.
Baca Juga : Kucing Suka Masuk Kardus, Jangan Heran, Ini Alasan Ilmiahnya
Jika anabul terlalu sering menjilat, kamu perlu perhatikan pula perilaku aneh yang lainnya. Karena, ada berbagai faktor yang membuat kucing gelisah dan stres. Misalnya terjadi perubahan rutinitas, atau bahkan adanya penyakit yang sengaja anabul sembunyikan.
Menyukai Rasanya
Jika kamu baru selesai makan, anabul juga bisa merasakan adanya sisa makanan pada tanganmu. Hewan peliharaanmu akan menemukan rasa makanan yang enak dan ia sukai.
Bahkan, bukan cuma dari makanan saja, kucing juga mencium aroma sabun maupun lotion yang biasanya memiliki kandungan lemak hewani.
Jadi, banyak alasan yang mendorong kucing suka menjilati tangan dan jari pemiliknya. Namun sayangnya, masih banyak orang yang merasa risih. Selain karena lidah kucing yang kasar, juga air liurnya yang mereka anggap najis.
Padahal anggapan tersebut tentunya tidak tepat. Karena dalam hadits juga sudah jelas disebutkan bahwa air liur kucing tidak najis. (Eva/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah