Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Bagi Anda yang berwisata ke Pantai Pangandaran, tak akan bingung mencari oleh-oleh untuk kerabat maupun teman di tempat asal. Anda bisa membeli ikan layang segar langsung dari nelayan.
Biasanya ada nelayan yang tengah menarik jaring arad pada pagi, siang, atau sore hari, lokasinya di Pantai Timur Pangandaran.
Anda bisa mengabadikan nelayan yang bekerja menarik jaring dengan layar kamera, selanjutnya jika ikan sudah ada di darat Anda bisa langsung membelinya.
Apalagi hasil tangkapan nelayan saat ini sedang melimpah. Ikan hasil tangkapan para nelayan kebanyakan jenis ikan layang.
Wanto (45) salah seorang nelayan jaring arad di Pangandaran mengatakan, akhir-akhir ini nelayan sedang beruntung, lantaran ikan layang hasil tangkapan mereka sangat banyak.
“Gelombang tinggi beberapa bulan ke belakang membuat ikan layang banyak didapat para nelayan,” ujar Wanto, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Ciri Khas Golok Pangandaran Bergagang Tanduk Kerbau Betina
Menurut Wanto sekali menabur jaring, mereka akan menarik ikan layang sampai 1 kwintal. Jika dalam satu hari menabur tiga kali jaring ke tengah laut, maka dapat dibayangkan betapa melimpahnya ikan layang yang nelayan dapatkan.
“Biasanya dalam sehari menabur tiga kali jaring, setelah itu baru ditarik bersama rekan lainnya ke darat,” katanya.
Jika Anda ingin membeli ikan layang langsung kepada para nelayan, harga ikan layang per kilogram hanya Rp 10 ribu.
“Kalau saat menarik jaring arad ke darat, banyak yang membeli langsung di tempat,” terang Wanto.
Ikan Layang Segar untuk Oleh-oleh dari Pangandaran
Selain membeli ikan segar langsung dari para nelayan, kegiatan nelayan menarik jaring arad juga menarik perhatian para wisatawan.
Misalnya Ratna, wisatawan asal Bandung ini mengaku sering membeli ikan segar langsung dari para nelayan saat mereka menarik jaring arad.
“Setiap wisata ke Pangandaran saya biasa bawa boks, biar bisa langsung beli ikan segar. Biasanya membeli sekitar 5 kilogram. Nantinya langsung bisa dikemas dengan menggunakan es balok,” jelas Ratna.
Ratna menambahkan, setelah ikan dikemas rapi barulah dirinya pulang ke Bandung. Ikan segar selain ia konsumsi sendiri, terkadang juga ia jadikan oleh-oleh dari Pangandaran untuk kerabat maupun teman-temannya. (Ceng2/R7/HR-Online)
Editor: Ndu