Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPuluhan Warga Gunung Nangka Kota Tasikmalaya Ontrog Lokasi Galian C

Puluhan Warga Gunung Nangka Kota Tasikmalaya Ontrog Lokasi Galian C

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam korps Gunung Nangka Ngahiji, Kota Tasikmalaya, ontrog lokasi aktivitas galian C, Minggu (7/3/2021).  

Adapun lokasi galian C tersebut berada di sekitar Gunung Nangka, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebelumnya, puluhan massa dari warga Gunung Nangka, RW 01, Kelurahan Cipawitra tersebut, menggelar long march dari rumahnya masing-masing ke lokasi galian C.

Mereka ontrog lokasi galian C tersebut, lantaran menolak aktivitas yang bisa merusak alam Gunung Nangka.

Sesampainya di lokasi tujuan, puluhan massa langsung menduduki alat berat, yang akan dipakai untuk menggali wilayah sekitar Gunung Nangka.

Selain itu, massa aksi juga memasang poster dengan tulisan “Punten..!! Kami Menolak Galian C”.

Alasan Warga Ontrog Lokasi Galian C di Gunung Nangka Kota Tasikmalaya

Usep Rafi Sapari, warga sekitar Gunung Nangka mengatakan, aktivitas alat berat tersebut untuk membuka jalur dengan mengubah fungsi lahan hijau berupa sawah menjadi jalan.

Kemudian, katanya, jalan tersebut nantinya akan menjadi jalur keluar masuknya kendaraan dan alat berat. “Kemudian menjadikan aktivitas pertambangan di wilayah gunung tersebut,” katanya kepada HR Online, Minggu (7/3/2021).

“Kami masyarakat Gunung Nangka, RW 01, Kelurahan Cipawitra, Kota Tasikmalaya, sejak awal menolak rencana dan aktivitas galian C oleh siapapun,” tegasnya.

Menurut Usep, isu tersebut sudah lama, yaitu mulai awal bulan Desember 2020. Sejak itulah awal dari perjuangan masyarakat dalam rangka menolak adanya aktivitas apapun yang berkaitan dengan galian C.

Bahkan, sebelum ontrog lokasi galian C, masyarakat menyempatkan diri untuk mendatangi pemerintah di tingkat kelurahan. Hal itu untuk menyampaikan penolakan adanya rencana tersebut dengan alasan apapun.

“Penolakan kami berdasar pada ancaman kelestarian, yang berdampak besar bagi keseimbangan ekosistem,” tukasnya.

Selain itu, galian C tersebut juga akan menyumbangkan kerusakan lingkungan, yang nampak bagi masyarakat gunung Nangka.

Padahal, sambungnya, Gunung Nangka tersebut merupakan simbol kampung yang mesti dijaga sampai kapanpun kelestariannya.

Lebih lanjut Usep menambahkan, bahwa permintaan masyarakat cukup sederhana.  Yaitu, merawat dan menjaga alam dari upaya upaya aktivitas yang akan mengancam keseimbangan ekosistem lingkungan.

“Kami akan terus ontrog lokasi galian C, jika mereka terus melakukan aktivitas. Karena bisa mengancam keseimbangan lingkungan di daerah kami,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...