Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita TasikmalayaWarga Keluhkan Adanya Pembayaran Urdes Padasuka di Tasikmalaya

Warga Keluhkan Adanya Pembayaran Urdes Padasuka di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Warga Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, mengeluhkan dan menolak adanya pembayaran Urdes (Urunan Desa).

Warga mengaku keberatan dengan adanya Urdes, apalagi dalam masa Pandemi ini. Bahkan biaya Urdes tersebut kini ada kenaikan, dari sebelumnya Rp 5 ribu kini menjadi Rp 13 ribu.

Tokoh masyarakat Desa Padasuka Dede mengatakan pembayaran Urdes sekaligus bersamaan dengan penagihan PBB tahunan.

“Ini sangat mencekik, apalagi sama PBB juga ada kenaikan. Urdes ini per tahun. Padahal kan aparat desa sekarang sudah mendapat gaji, ditambah carik dan Urdes itu sudah melebihi gaji lurah,” ungkapnya selasa (2/3/2021).

Warga Padasuka menilai pembayaran Urdes tidak sesuai dengan aturan dan tidak ada Perdesnya. Untuk itu, warga ingin agar Urdes ini dihapus sebab hasilnya tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.

Sementara itu, Kepala Desa Padasuka Muhamad Sarif menjelaskan hasil dari Urdes tersebut untuk keperluan sosial. Secara teknis pun tidak masuk semuanya dari target Rp 20 juta yang terealisasi hanya Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Sebab tidak semua membayarnya.

“Malahan saya bilang begini, pusing itu urusan pembayaran Urdes, saya akan rapat dengan BPD Padasuka untuk menghilangkan Urdes ini. Soalnya itu jadi kecemburuan masyarakat, jadi fitnah, sebetulnya Urdes wajib tapi tidak memaksa. Tapi Perdesnya ada,” ucapnya.

Muhamad menjelaskan Urdes itu sejak dari dulu sudah berjalan. Bahkan hampir setiap desa di Kabupaten Tasikmalaya itu ada urdes.

“Ketika ada keluhan terkait urdes dari masyarakat ini bagusnya masyarakat datang ke kantor desa dan bicara baik-baik menyampaikan keluhan ini. Ada keluhannya khusus tahun sekarang karena mungkin pajak naik situasi lagi pandemi begini. Kenapa keberatannya baru sekarang nggak dari dulu-dulu, tapi karena mungkin tahun sekarang ekonomi lagi menurun karena pandemi corona,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online)

tunggakan BPJS kesehatan

Pemprov Jawa Barat Punya Tunggakan BPJS Kesehatan Ratusan Miliar, Dedi Mulyadi Terkejut

harapanrakyat.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merasa terkejut, karena Pemprov memiliki tunggakan BPJS Kesehatan ke kabupaten/kota. Tunggakan jaminan kesehatan itu mencapai Rp 300...
biaya operasional BIJB Kertajati

Biaya Operasional BIJB Kertajati Capai Puluhan Miliar  Per Tahun, Dedi Mulyadi: Berat!

harapanrakyat.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara soal biaya operasional BIJB Kertajati yang mencapai puluhan miliar rupiah per tahunnya. Ia mengaku keberatan...
Oknum Dokter Kandungan di Garut Cabuli Ibu Hamil

Nekat ‘Grepe’ Ibu Hamil, Oknum Dokter Kandungan di Garut Mengaku Khilaf

harapanrakyat.com,- Oknum dokter kandungan inisial MSF mengaku khilaf saat melakukan pencabulan kepada pasien ibu hamil di Garut, Jawa Barat. Kalimat khilaf itu terlontar ketika...
sediakan lapangan pekerjaan

UPI Bandung Dorong Lulusannya Ciptakan Lapangan Pekerjaan Bukan Pencari Kerja

harapanrakyat.com - Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, Jawa Barat, terus berupaya menyiapkan lulusannya agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan, bukan pencari kerja. Baca Juga : FISIP Universitas Pasundan...
Pelaksanaan Layanan Kenaikan Pangkat ASN di Lingkungan Pemkab Ciamis

Pelaksanaan Layanan Kenaikan Pangkat ASN di Lingkungan Pemkab Ciamis

harapanrakyat.com,- Adanya Peraturan Nomor 4/2023 yang mulai berlaku 1 Januari 2024 menjadi kabar baik untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, aturan baru tersebut...
Lisa Mariana Berhijab Tuai Sorotan, Akui Masih Baru Belajar

Lisa Mariana Berhijab Tuai Sorotan, Akui Masih Baru Belajar

Lisa Mariana berhijab jadi kabar mengejutkan. Sosok Lisa Mariana memang akhir-akhir ini menjadi sorotan warganet. Kasusnya bersama Ridwan Kamil membuat selebgram ini menuai banyak...