Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranPemulihan Eksosistem Pesisir, TAGANA Pangandaran Tanam Mangrove

Pemulihan Eksosistem Pesisir, TAGANA Pangandaran Tanam Mangrove

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Upaya pemulihan ekosistem pesisir dan meminimalisir dampak megathrust, Kementerian Sosial RI melalui TAGANA (Taruna Siaga Bencana) melakukan penanaman 20 ribu bibit mangrove di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Safii Nasution mengatakan, penanaman bibit mangrove dilakukan secara gotong-royong dengan melibatkan seluruh anggota TAGANA.

“Penanaman ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya ancaman bahaya megathrust yang diperkirakan akan terjadi. Selain itu, juga untuk pemulihan ekosistem pesisir. Khusus untuk Pangadaran kita tanam sebanyak 20.000 bibit mangrove,” terangnya, Selasa (30/03/2021).

Ia juga mengatakan, tanaman mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan manusia.

Pihaknya berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat bibit mangrove yang telah ditanam. Sehingga masyarakat juga bisa merasakan manfaat keberadaan ekosistem mangrove.

Baca Juga : Sigap Tangani Bencana, Wabup Pangandaran Apresiasi Peran Tagana

Tingkatkan Kemampuan Dasar TAGANA Pangandaran

Selain penanaman bibit mangrove sebagai upaya pemulihan ekosistem pesisir, Kemensos juga memberikan pelatihan kepada personil TAGANA Kabupaten Pangandaran.

Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dasar penyelamatan yang meliputi vertical rescue, water rescue, dan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat).

Vertical rescue yaitu penyelamatan terhadap korban bencana yang ada di daerah lebih rendah atau dasar jurang. Kemudian, water rescue yaitu pertolongan terhadap korban bencana maupun kecelakaan yang berada di air,” papar Safii.

Sedangkan, PPGD yaitu pemberian pertolongan pertama terhadap korban bencana maupun kecelakaan sebelum tim medis dan SAR tiba di lokasi kejadian.

“Semua materi ini kita berikan kepada seluruh anggota TAGANA sebagai bekal mereka saat terjun ke lokasi bencana. Jika ada yang terkena bencana dan kebetulan hanya ada personil TAGANA, maka mereka bisa memberikan pertolongan pertama,” jelas Safii. (Madlani/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...
Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Majelis Pengawas Daerah (MPD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris di ketiga wilayah itu agar membantu...
Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025 merupakan solusi transportasi modern yang mengedepankan kenyamanan serta fleksibilitas dalam setiap perjalanan. Mobil Toyota ini dirancang tidak hanya untuk...
Penipuan Petani

Hati-hati Penipuan Berkedok Bantuan, Dadang Naser Imbau Petani di Kabupaten Bandung dan KBB Lebih Waspada!

harapanrakyat.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dadang M. Naser mengimbau petani di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Jawa Barat, lebih waspada terhadap...
Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

Dinas Pertanian Ciamis Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  terus melakukan pendataan terkait dampak luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa lahan pertanian...