Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPenambangan Galian C di Kota Tasikmalaya Semakin Marak

Penambangan Galian C di Kota Tasikmalaya Semakin Marak

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Penambangan galian C di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kini makin marak. Seperti diberitakan HR Online sebelumnya, warga menolak lokasi galian C di sekitar Gunung Nangka, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi.

Pada hari yang sama, Minggu (7/3/2021), warga sekitar Gunung Sukadana, Kelurahan Kalanganyar, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, juga sama menolak pengusaha yang siap menggali gunung tersebut.

Berita Terkait : Puluhan Warga Gunung Nangka Kota Tasikmalaya Ontrog Lokasi Galian C

Bahkan, masyarakat melakukan aksi dengan memasang spanduk bertuliskan menolak keras penambangan galian C, yang ada di Gunung Sukadana tersebut.

Beberapa warga mengakui, merasa kecolongan oleh para pengusaha tersebut. Pasalnya, pihak pengusaha mencuri-curi waktu dengan warga, lantaran mengetahui ada penolakan beroperasinya penggalian pasir tersebut.

Sebagai bukti, peralatan untuk menggali pasir seperti beko sudah ada di lokasi saat warga sedang terlelap tidur. Alat berat beko tersebut, sudah stand by di gunung untuk menggali pasir yang luasnya 1 hektar.

Penambangan Galian C di Kota Tasikmalaya Merusak Lingkungan

Sementara itu, ketua pemuda setempat, Ahmad Wahidin mengungkapkan, warga menolak penggalian pasir tersebut, karena secara umum bisa dampaknya terhadap lingkungan.

“Selain itu juga, galian C ini juga merusak jalan, khususnya wilayah Kerwan 03 Cijerah. Karena pasti tidak sedikit truk bermuatan berat lalu lalang,” ungkapnya saat memasangkan spanduk penolakan galian C, Minggu (7/3/2021).

Lanjut Ahmad menuturkan, bahwa persepsi pengusaha baru wacana, atau belum ada aktivitas penambangan galian C tersebut. Namun buktinya, alat berat sudah ada di lokasi.

“Kami warga belum ada yang mengizinkan beko tersebut beroperasi. Akan tetapi, anehnya beko sudah stay di gunung,” tuturnya.

Ia mengakui merasa kecolongan ketika alat berat tersebut sudah ada di lokasi. Menurutnya, beko tersebut tiba di lokasi pada tengah malam.

“Melewati jalannya dengan curi-curi waktu, saat kami warga sedang terlelap tidur. Sehingga, kami pun kecolongan saat beko melintasi jalan ini untuk hendak ke lokasi penambangan galian C,” ucapnya.

Oleh karena itu, warga rencananya akan menggelar aksi ke lokasi, untuk memasang spanduk penolakan galian pasir.

Dan jika pengusaha tetap melakukan aktivitas, maka pihaknya akan mengadakan gerakan moral lebih besar.

“Seandainya pihak perusahaan keukeuh mau beroperasi, kita sebagai warga akan mendesak pemerintah. Dan kita akan terus bersuara, serta semakin lantang kita bersuara,” tegasnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...