Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarPenggali Kubur Jenazah Covid-19 di Kota Banjar, 3 Bulan Belum Dibayar

Penggali Kubur Jenazah Covid-19 di Kota Banjar, 3 Bulan Belum Dibayar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Penggali kubur jenazah Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, terhitung sudah tiga bulan ini gajinya belum juga dibayar oleh Pemerintah Kota Banjar melalui  Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Seperti diungkapkan Aep Saepudin, warga Lingkungan Banjar Kolot, Kelurahan/Kecamatan Banjar, Kota Banjar, kepada awak media, Sabtu (20/03/2020).

Aep mengaku menjalankan profesi sebagai penggali kubur untuk proses pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Dipati Ukur, Kelurahan Banjar, sejak merebaknya virus Corona.

Selama kurang lebih satu tahun menjalankan profesinya sebagai penggali kubur pemakaman jenazah Covid-19 belum pernah terjadi penunggakan pembayaran. Namun sekarang sudah hampir tiga bulan, ia bersama teman seprofesinya belum menerima pembayaran.

“Ya, semua penggali kubur jenazah Covid-19 belum ada yang gajian. Tidak tahu kenapa, hampir tiga bulan ini terjadi keterlambatan pembayaran. Kalau sebelumnya memang berjalan lancar. Mungkin sekarang belum ada uang untuk membayarnya,” ungkap Aep yang sudah puluhan tahun menjadi penggali kubur.

Salah seorang teman seprofesinya, Nanang menambahkan, ia bersama Aep dan tim penggali kubur tetap bekerja menyiapkan pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19.

Bahkan, selama ini Nanang bersama timnya sudah membuat 18 liang kubur. Nanang pun mengaku harus menahan pengap karena memakai masker dan mengenakan alat pelindung diri (APD) selama tiga jam saat menggali kubur.

“Sampai sekarang saya selalu membantu dan selalu siap membuat liang kubur. Soal bayaran, mau bagaimana lagi, mungkin dari sananya belum belum turun anggarannya,” kata Nanang.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Kota Banjar: Tempat Isoman Layak dan Dapat Bantuan

DLH Kota Banjar; Anggaran Penanganan Covid-19 Belum Turun

Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan DLH Kota Banjar, Ninding, membenarkan adanya keterlambatan pembayaran gaji untuk tim penggali kubur tersebut.

Menurutnya, keterlambatan itu karena sampai saat ini anggaran yang ada pada dinasnya untuk alokasi penanganan Covid-19 belum turun. Sehingga harus menunggu sampai proses pencairan.

Selain itu, juga karena mekanisme pengalokasian anggaran pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang sudah dimasukan dalam anggaran BTT.

“Betul. Memang dari bulan Januari sampai bulan Maret ini mereka belum mendapatkan upah, dan itu karena alokasi anggarannya belum turun,” kata Ninding.

Saat ini, pihaknya pun masih menunggu pencairan anggaran tersebut, dan akan bertanggung jawab untuk memberikan upah kepada tim penggali kubur jenazah Covid-19 ketika nanti sudah pencarian.

“Tentu kami akan melunasi pembayaran yang tertunda, karena bagaimanapun itu hak mereka. Kemungkinan nanti bulan April anggaran sudah turun,” jelas Ninding. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram.

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram

Cara handsfree Instagram mungkin Anda butuhkan saat ini. Apakah Anda pernah kesulitan saat mencoba mengambil foto selfie atau merekam video dengan kamera depan di...
Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...