Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita TerbaruPetir Picu Kehidupan Awal di Bumi, Jumlah Sambaran Petir yang Jutaan

Petir Picu Kehidupan Awal di Bumi, Jumlah Sambaran Petir yang Jutaan

Petir picu kehidupan awal di bumi, hal tersebut menurut penyampaian studi baru. Pada sambaran petir tersebut yang memiliki jumlah banyak, bahkan terdapat jutaan. Banyaknya jumlah sambaran petir yang terjadi saat Bumi masih berusia 4 milyar tahun.

Hal itu kemungkinan sudah berikan percikan kehidupan bagi awal Bumi, menurut peneliti dari Universitas Yale. Seiring berjalannya waktu pada studi baru mengungkapkan petir bisa membuka banyak fosfor. Hal itu yang diperlukan untuk menciptakan fondasi bagi kehidupan.

Sambaran Petir Picu Kehidupan Awal di Bumi

Adanya sambaran petir yang bisa membuka elemen fosfor yang Bumi perlukan. Untuk melakukan pembentukan atas biomolekul yang nantinya sebagai dasar pada kehidupan pada Bumi. Meskipun memerlukan fosfor tersebut  dalam pembentukan kehidupan, fosfor tidak mudah diakses pada awal Bumi. Hal itu karena terkunci erat dalam mineral tak larut permukaan planet.

Melansir The Scientist, fosfor merupakan elemen penting untuk semua kehidupan. Selain itu, juga membentuk tulang punggung molekul DNA dan RNA. Sebenarnya jumlah elemen tersebut berlimpah pada Bumi, namun sebagian besar terkunci dalam mineral non reaktif.

Hal itu telah membuat para peneliti melakukan hipotesis  dalam sebuah studi tahun 2005. Para peneliti melihat meteorit pada pertama kalinya. Dengan gagasan bahwa meteorit tersebut mengandung mineral fosfor schreiber site yang dapat larut dalam air. Selain itu, yang menabrak planet ini dengan frekuensi yang cukup. Hal itu untuk menghasilkan kondisi yang dibutuhkan untuk kehidupan biologis.

Baca Juga: Badai Petir di Jupiter Mengandung Amonia dan Percikan Tak Terduga

Awal Kehidupan Bumi

Petir picu kehidupan awal di bumi mulai antara 3,5 hingga 4,5 miliar tahun yang lalu. Pada saat itu lebih sedikit meteorit yang menabrak Bumi.  Namun, terdapat kemungkinan yang lain. Schreiber Site juga bisa ditemukan pada gelas tertentu yang memiliki sebutan fulgurites.

Hal tersebut  terbentuk ketika petir tersebut menyambar tanah. Saat menemukan fulgurite yang mengandung fosfor yang berasal dari batuan permukaan dan juga dapat larut. Pada mekanisme yang bisa menjadi penting untuk mempertimbangkan pembentukan kehidupan planet Bumi. Setelah tabrakan meteorit menjadi langka, yang telah dikatakan oleh Hess.

Petir yang berkaitan dengan penciptaan gas seperti halnya nitrogen oksida. Tentunya yang juga berperan dalam asal mula kehidupan.

Banyaknya Petir yang Picu Kehidupan Awal di Bumi

Menggunakan teknik pemodelan komputer yang canggih oleh Benjamin Hess. Seorang mahasiswa pascasarjana Departemen Ilmu Bumi dan Planet Yale. Tentunya dengan kolaborator Prof Sandra Piazolo dan Dr Jason Harvey dari Universitas Leeds.

Telah memperkirakan pada awal Bumi melihat antara satu hingga lima miliar kilatan petir setiap tahunnya. Pada zaman modern terdapat sekitar 560 juta kilatan untuk per tahunnya.

Kilatan awal tersebut antara 100 juta hingga satu miliar yang akan menghantam tanah pada tiap tahunnya. Tentu tidak akan merasa ragu lagi selama periode satu miliar tahun. Hal ini akan menghasilkan satu triliun kilatan. Sehingga, untuk menghasilkan sejumlah besarnya fosfor yang cukup dapat digunakan.

Baca Juga: Proses Munculnya Petir yang Menyambar Bumi

Penyebab Petir Picu Kehidupan Awal di Bumi

Petir lebih sering terjadi awal Bumi, hal itu karena terdapat lebih banyak karbon dioksida pada atmosfer. Karbon dioksida yang memiliki kontribusi terhadap suhu global. Selain itu, suhu global yang lebih tinggi bisa menyebabkan badai yang lebih sering dan juga intens.

Pada tingkat karbon dioksida yang meningkat pada awal Bumi. Setelah benda seukuran planet Mars menghantam Bumi untuk bisa menciptakan bulan 4,5 miliar tahun yang lalu. Kejadian tersebut juga melepaskan banyak gas dari dalam Bumi. Seperti, karbon dioksida yang akan terperangkap pada atmosfer Bumi. Sehingga, bisa menyebabkan lebih banyak terjadinya petir.

Para  peneliti mengungkapkan jumlah petir picu kehidupan awal di Bumi. Jumlah sambaran petir tahunan yang terjadi akan tetap konstan. Hal itu tidak seperti jumlah tabrakan pada meteorit. Selain itu, hal yang nantinya paling biasa terjadi pada daratan daerah tropis. Tentu yang menyediakan daerah lebih banyak terkonsentrasi adanya fosfor yang bisa terpakai.

Hess mengungkapkan mengenai usulan sambaran petir merupakan mekanisme penting. Untuk menghasilkan elemen fosfor reaktif dan juga untuk pemahaman mengenai munculnya kehidupan. Hal itu karena sambaran dari petir yang relatif konstan.

Anda bisa mengetahui petir picu kehidupan awal di Bumi di atas. Jutaan sambaran petir berlangsung saat Bumi masih berusia 4 milyar tahun. Hal itu mungkin sudah ada percikan kehidupan untuk awal Bumi. (R10/HR Online)

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Ciamis Erik Kridasetia, meminta Dinas Perhubungan Ciamis dan UPTD Parkir agar menambah tempat parkir khusus seperti di food court....
Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tatar Galuh. Seperti pada hari libur nasional, pegawai Disdukcapil Ciamis tetap...
Aksi Premanisme

Ajak Warga Berani Laporkan Aksi Premanisme, Kapolres Sumedang: Kami Tak Bisa Bekerja Sendiri

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menyerukan kepada masyarakat agar tidak untuk ragu melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang,...
Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...