Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranPetromak, Alat Bantu Penerangan di Pangandaran yang Terlupakan

Petromak, Alat Bantu Penerangan di Pangandaran yang Terlupakan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dulu sebelum Pembangkit Listrik Negara (PLN) masuk ke wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masyarakat menggunakan alat penerangan berupa Petromak.

Petromak ini digunakan terutama pada acara-acara resepsi hajatan, kenaikan kelas dan acara-acara umum lainnya. Namun kini setelah PLN masuk, Petromaki terlupakan, bahkan sudah sangat sulit ditemui.

Salah seorang warga Langkaplancar Toha (72) mengatakan, sebelum pasokan listrik masuk, petromak yang merupakan lampu penerangan berbahan bakar minyak tanah itu menjadi alat penerangan utama. Namun seiring perkembangan zaman alat itu mulai dilupakan, bahkan sudah tidak ada lagi yang mempergunakannya.

“Bukan hanya tak lagi digunakan, bahkan kini keberadaannya juga sulit ditemukan, kalaupun ada kemungkinan itu hanya dijadikan barang koleksi saja. Bahkan tidak menutup kemungkinan satu atau dua tahun ke depan, Petromak akan menjadi barang antik yang punya nilai tinggi,” ucapnya.

Sekitar tahun 1960 sampai pada awal tahun 1990 Petromak merupakan alat penerangan yang sangat diperlukan oleh masyarakat di Langkaplancar Pangandaran. Terlebih jika ada warga yang akan mengadakan kegiatan di malam hari seperti resepsi hajatan dan resepsi-resepsi lainnya.

“Meski merupakan alat penerangan yang sangat dibutuhkan pada saat itu, namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang memilikinya. Biasanya lampu Petromak hanya dimiliki orang yang tergolong memiliki ekonomi yang mampu dan jika ada masyarakat yang membutuhkannya, biasanya meminjam sama orang yang mampu,” paparnya.

“Saya yakin, saat ini anak-anak usia sekolah dasar di wilayah Langkaplancar banyak yang tidak mengetahui lampu petromak. Untuk itu saya berharap ada orang yang berusaha mengoleksi barang-barang seperti itu agar anak-anak mengetahui kebiasan orang tuanya dulu,” katanya.

Petromak sendiri sebenarnya merek dagang lampu penerangan yang berbahan bakar minyak berasal dari Jerman. Petromak itu sendiri merupakan singkatan dari “Petroleum Maxe”, julukan Max Graetz orang yang pertama kali membuatnya. (Enceng/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...