Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita CiamisAkibat Pandemi, PO Bus di Ciamis Ini Terpaksa Akan Jual Aset

Akibat Pandemi, PO Bus di Ciamis Ini Terpaksa Akan Jual Aset

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebuah PO Bus di Ciamis terpaksa bakal menjual aset perusahaan akibat menurunnya jumlah penumpang serta adanya pembatasan operasi angkutan umum.

Perusahaan Otobus (PO) Aladin yang merupakan perusahaan angkutan umum swasta di Kabupaten Ciamis salah satunya, bakal menjual aset untuk menutupi biaya operasional, gaji karyawan dan angsuran ke bank.

Hal ini terjadi karena PO Bus di Ciamis ini terdampak pandemi covid-19 yang mana pemasukan selama ini berkurang drastis, baik dari angkot maupun bus.

Pemilik PO Aladin, H Tatang Aceng Kendar, mengungkapkan, sejak adanya pendami ini pemasukan ke perusahaannya bekurang, apalagi kendaraan umum yang beroperasi ada pembatasan.

“Kami juga punya setoran ke bank, daripada leasing yang membawanya karena kita tidak bayar, mendingan saya jual aset saja,” katanya, Rabu (31/3/2021).

H. Tatang Aladin sapaan akrabnya, mengaku akan menjual aset itu berupa sawah seluas 577 bata yang berada di 2 lokasi, dengan rincian 400 dan 177 bata.

Hasilnya, selain untuk membayar setoran bank, bayar pegawai serta operasional.

“Setoran saja sebelum pandemi itu sekitar Rp 51 juta, dan setelah adanya corona jadi Rp 31 juta karena ada keringanan dari banknya,” ucapnya.

baca juga: Pansus BPNT, DPRD Ciamis Minta E-Warung Tolak Barang Kualitas Jelek

Pengusaha Minta Solusi Pemerintah

Tatang mengatakan, pemerintah juga saat ini telah mengeluarkan kebijakan bahwa masyarakat tidak boleh mudik pada lebaran tahun 2021 ini.

Maka dari itu, pihaknya selaku pemilik PO Bus di Ciamis ini semakin bingung. Pasalnya, tidak ada subsidi dari pemerintah.

“Sedangkan karyawan dan operasional serta storan ke bank harus tetap dibayar, padahal kami juga sama-sama terdampak,” katanya.

Jika lebaran tidak boleh mudik, lanjut dia, tentu saja mobil juga tidak akan beroperasi karena tidak ada penumpang.

Kalaupun ada, lanjutnya,  pasti hanya satu atau dua saja. Itu hanya cukup untuk biaya bensin, makan dan lain-lain selama perjalanan.

“Karyawan saya dari mulai angkot sampai bus itu sekitar 100 orang lebih, itu belum sama keluarganya. Kalau tidak jalan atau kerja tentu tidak punya uang, kan kasihan keluarganya juga,” terangnya.

Padahal, lebaran itu harusnya mereka bisa pulang karena bertemu dengan keluarga satu tahun sekali. Tapi ini tidak boleh.

“Kami biasanya kalau lagi mudik itu bagian panen, tapi saat ini karena tidak mudik jadinya tidak bisa berbuat banyak,” terangnya.

Harusnya, kata pemilik PO Bus di Ciamis ini, pemerintah juga harus memberikan solusi dari kebijakan tersebut agar tidak merugikan pengusaha. Berkaca dari tahun kemarin, akhirnya sama-sama tidak ada solusi. (Fery/R6/HR-Online)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...