Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BisnisPramugari Asal Sukabumi Asyifa Sakinah Sukses Berbisnis saat Pandemi

Pramugari Asal Sukabumi Asyifa Sakinah Sukses Berbisnis saat Pandemi

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pramugari asal Sukabumi Asyifa Sakinah sukses menjalankan bisnis jualan online parfum dan pakaian ketika harus dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya, ia bekerja pada Maskapai Kerajaan Arab Saudi.

Wanita kelahiran Sukabumi, 12 Juli 1995 ini Setelah lulus dari salah satu SMK Negeri Sukabumi ia melanjutkan sekolah ke Jakarta. Asyifa yang berdarah sunda, padang dan arab ini sebelumnya tinggal di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan.  

“Domisili sekarang Jeddah, saya juga sering ke rumah Sukabumi karena masih ada keluarga. Orang tua cerai, sejak kecil tinggal bersama mama pada keluarga sederhana,” ujarnya.

Pramugari asal Sukabumi ini sudah 9 tahun menjalani dunia penerbangan. Asyifa Sakinah memulai karir pada tahun 2021 pada maskapai swasta nasional dan berpindah ke maskapai lain sampai 2017. Asyifa pun pernah jadi Flight Attendant (FA) Private Jet tahun 2018-2019. Sejak tahun 2019 sampai sekarang, ia menjadi pramugari pada maskapai Internasional kerajaan Arab Saudi.

Sejak kecil tinggal hanya dengan ibunya, membuat Asyifa Sakinah menjadi pribadi mandiri. Saat kuliah, ia pun selalu melamar pekerjaan.  

“Tertarik dengan pramugari karena ada rekan jadi FA. Semula sempat tidak percaya diri karena tidak terlalu semampai juga pakai kawat gigi. Terlebih belum bisa dandan seperti sekarang,” ucapnya.

Wanita asal Sukabumi pun lolos menjadi Pramugari, bahkan 4 kali lulus pada maskapai berbeda sepanjang karirnya. Asyifa pun juga pernah gagal saat mencoba jadi pramugari.

“Saat itu saya memilih salah satu maskapai yang paling cepat proses tanda tangan kontrak karena tidak sabar pakai seragam FA,” ungkapnya.

Asyifa mengaku salah satu hobinya traveling keliling dunia bisa terwujud. Keuntungannya bisa bertemu banyak orang, memiliki wawasan luas dan belajar banyak karakter. Meski demikian, Asyifa pun mengakui ini profesi yang juga menyimpan duka. Terutama sering melewatkan momen penting dengan keluarga dan jauh dari keluarga tercinta.

Dampak Pandemi, Pramugari Asal Sukabumi Asyifa Sakinah Dirumahkan

Pandemi Covid-19 melanda dunia. Asyifa pun terkena dampaknya, ketika ada pembatasan aktivitas manusia. Ia harus memutar otak agar bisa bertahan ketika 11 bulan WFH dan akhirnya dirumahkan.

Asyifa pun mencoba untuk memulai bisnis online dengan menjual parfum dan pakaian melalui jaringan yang ia kenal selama menjadi pramugari.

“Aku beranikan untuk mencoba memulai bisnis online, ternyata bisa ramai. Dampak pandemi ini membuat kita bisa lebih kreatif dan menyalurkan bakat terpendam,” ungkapnya.

Pramugari Asal Sukabumi ini menjual produknya lewat media sosial instagram toasfragnace. Ketika memulai Asyifa pun mengaku cukup berat karena untuk packaging dan pengiriman ia tidak tidur sampai dua hari.

“Aku sempat sakit dan rugi. Tapi semakin lama semakin paham dalam berbisnis. Sekarang sudah punya tim yang kuat untuk menjalankan bisnis. Sehingga bisa fokus lagi sebagai pramugari. Supaya jalan keduanya dengan lancar, yang paling penting itu komunikasi,” katanya.

Pramugari asal Sukabumi ini pun mengaku bahagia karena kini bisa mengajak ibunya berkeliling dunia dan umroh setiap tahun. Asyifa Sakinah pun memberikan motivasi kepada sesama kru kabin agar bisa berjuang saat panemi ini, mengajak agar jangan takut memulai bisnis, tetap semangat dan berusaha.  (R9/HR-Online)

Editor: Dadang 

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...