Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pramugari asal Sukabumi Asyifa Sakinah sukses menjalankan bisnis jualan online parfum dan pakaian ketika harus dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya, ia bekerja pada Maskapai Kerajaan Arab Saudi.
Wanita kelahiran Sukabumi, 12 Juli 1995 ini Setelah lulus dari salah satu SMK Negeri Sukabumi ia melanjutkan sekolah ke Jakarta. Asyifa yang berdarah sunda, padang dan arab ini sebelumnya tinggal di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan.
“Domisili sekarang Jeddah, saya juga sering ke rumah Sukabumi karena masih ada keluarga. Orang tua cerai, sejak kecil tinggal bersama mama pada keluarga sederhana,” ujarnya.
Pramugari asal Sukabumi ini sudah 9 tahun menjalani dunia penerbangan. Asyifa Sakinah memulai karir pada tahun 2021 pada maskapai swasta nasional dan berpindah ke maskapai lain sampai 2017. Asyifa pun pernah jadi Flight Attendant (FA) Private Jet tahun 2018-2019. Sejak tahun 2019 sampai sekarang, ia menjadi pramugari pada maskapai Internasional kerajaan Arab Saudi.
Sejak kecil tinggal hanya dengan ibunya, membuat Asyifa Sakinah menjadi pribadi mandiri. Saat kuliah, ia pun selalu melamar pekerjaan.
“Tertarik dengan pramugari karena ada rekan jadi FA. Semula sempat tidak percaya diri karena tidak terlalu semampai juga pakai kawat gigi. Terlebih belum bisa dandan seperti sekarang,” ucapnya.
Wanita asal Sukabumi pun lolos menjadi Pramugari, bahkan 4 kali lulus pada maskapai berbeda sepanjang karirnya. Asyifa pun juga pernah gagal saat mencoba jadi pramugari.
“Saat itu saya memilih salah satu maskapai yang paling cepat proses tanda tangan kontrak karena tidak sabar pakai seragam FA,” ungkapnya.
Asyifa mengaku salah satu hobinya traveling keliling dunia bisa terwujud. Keuntungannya bisa bertemu banyak orang, memiliki wawasan luas dan belajar banyak karakter. Meski demikian, Asyifa pun mengakui ini profesi yang juga menyimpan duka. Terutama sering melewatkan momen penting dengan keluarga dan jauh dari keluarga tercinta.
Dampak Pandemi, Pramugari Asal Sukabumi Asyifa Sakinah Dirumahkan
Pandemi Covid-19 melanda dunia. Asyifa pun terkena dampaknya, ketika ada pembatasan aktivitas manusia. Ia harus memutar otak agar bisa bertahan ketika 11 bulan WFH dan akhirnya dirumahkan.
Asyifa pun mencoba untuk memulai bisnis online dengan menjual parfum dan pakaian melalui jaringan yang ia kenal selama menjadi pramugari.
“Aku beranikan untuk mencoba memulai bisnis online, ternyata bisa ramai. Dampak pandemi ini membuat kita bisa lebih kreatif dan menyalurkan bakat terpendam,” ungkapnya.
Pramugari Asal Sukabumi ini menjual produknya lewat media sosial instagram toasfragnace. Ketika memulai Asyifa pun mengaku cukup berat karena untuk packaging dan pengiriman ia tidak tidur sampai dua hari.
“Aku sempat sakit dan rugi. Tapi semakin lama semakin paham dalam berbisnis. Sekarang sudah punya tim yang kuat untuk menjalankan bisnis. Sehingga bisa fokus lagi sebagai pramugari. Supaya jalan keduanya dengan lancar, yang paling penting itu komunikasi,” katanya.
Pramugari asal Sukabumi ini pun mengaku bahagia karena kini bisa mengajak ibunya berkeliling dunia dan umroh setiap tahun. Asyifa Sakinah pun memberikan motivasi kepada sesama kru kabin agar bisa berjuang saat panemi ini, mengajak agar jangan takut memulai bisnis, tetap semangat dan berusaha. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang