Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisTerkait Pemakaian Tanah Sengketa, SPP Datangi BPN Ciamis

Terkait Pemakaian Tanah Sengketa, SPP Datangi BPN Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Serikat Petani Pasundan (SPP) mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional dan Agraria Tata Ruang (BPN/ATR) Kabupaten Ciamis, Selasa (9/3/2021).

Kedatangan Serikat Petani Pasundan tersebut untuk melakukan klarifikasi atas status tanah yang masih bersengketa yang berada di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

Sekjen Serikat Petani Pasundan (SPP), Agustiana menjelaskan, kedatangan SPP ini untuk melakukan klarifikasi kepada BPN Ciamis atas status tanah yang masih bersengketa dengan SPP bersama PT. Maloya di Desa Muktisari, kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

Jadi, lanjut dia, kantor BPN Ciamis atas perintah kantor wilayah BPN Provinsi Jawa Barat dan BPN Pusat telah melakukan tindakan sepihak untuk memberikan tanah tersebut ke pemohon (Orang Lain), padahal tanah tersebut masih bersengketa.

“Harusnya, BPN itu jangan dulu memberikan hak tanah tersebut kepada pemohon. Karena tanahnya juga masih bersengketa antara SPP dan eks PT. Maloya,” jelasnya.

Akan tetapi, kata Agustiana, PT Maloya sudah mundur karena HGU telah habis pada tanggal 31 Desember 2010 lalu. Jadi, saat ini penyelesaiannya tinggal bersama serikat petani pasundan atau SPP.

“Saya tahu, BPN Ciamis ini diperintahkan oleh BPN pusat, dan pusat memerintahkan Ciamis. Padahal, dulu juga ada dokumentasi tanah tersebut di BPN pusat,” katanya.

Agustiana menambahkan, harusnya BPN dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang itu menunggu hasil sengketa atas tanah tersebut. Jika sudah ada hasilnya, baru didiskusikan kembali bersama SPP. Agustiana meminta BPN tidak langsung main tindakan sendiri.

“Kita berikan dorongan BPN Ciamis untuk memberikan rekomendasi ke pusat terkait tindakannya itu. Jangan dulu memberikan tanah tersebut ke orang lain, karena itu masih bersengketa,” terangnya.

BPN Ciamis Hanya Jalankan tugas dari Pusat

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Ciamis, Mahpud mengatakan, pihaknya hanya fasilitator dan pelaksana di daerah, yang menjalankan tugas dari kementerian Agraria dan Tata Ruang atau ATR.

“Kami minta maaf, kalau kami terjun ke lapangan tidak koordinasi dulu dengan pihak SPP. Kami hanya menjalankan tugas dan melaporkannya ke Kementerian,” katanya.

Menurutnya, Kantor BPN Ciamis tidak punya kepentingan terhadap tanah tersebut. Karena itu, Mahpud meminta SPP memahami hal tersebut.

“Jadi dulu itu kami diperintahkan kementerian untuk melakukan pengecekan terhadap tanah di PT Maloya itu, karena waktunya mendesak kami hanya menghubungi Kades dan Kadus di sana,” tuturnya.

Mahfud menambahkan, dengan adanya kejadian ini pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman ini.

“Hasil koordinasi dengan SPP ini akan saya tampung dan kami akan membicarakannya dengan kementerian. Sekali lagi saya mohon maaf kepada SPP,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...