Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkab Pangandaran berkurang hingga 20 persen atau mencapai Rp 70 miliar. Hal ini bagian dari dampak pandemi Covid-19.
Adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 membuat keuangan Pemkab Pangandaran kehilangan anggaran Rp 70 miliar. Hal itu lantaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang seyogyanya digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan di Pangandaran terpangkas hingga 20 persen. Pemangkasan anggaran tersebut lantaran digunakan untuk menangani Covid-19. Salah satunya untuk pembelian vaksin.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pada tahun 2021 diperkirakan Pemkab Pangandaran bakal kehilangan anggaran DAU hingga Rp 67 miliar.
“Hitungan kami saat rapat koordinasi sekitar Rp 22 miliar yang terpangkas,” ujar Jeje, Selasa (2/2/2021).
Sementara total keseluruhan pemangkasan anggaran yang kemudian digunakan untuk dana penanganan Covid-19 membuat Pemkab Pangandaran kehilangan dana anggaran sampai Rp 70 miliar.
“Kami fokus sekarang pada penanganan Covid-19. Kami ingin pandemi segera berakhir,” katanya.
Jeje meyakini pandemi Covid-19 akan hilang apabila sudah tercipta obat dan terbentuknya herd immunity. Sementara herd immunity atau kekebalan kelompok ini bisa terbentuk apabila banyak warga Pangandaran disuntik vaksin Covid-19.
“Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Pangandaran, sekitar 300 orang sudah mendapatkan vaksin. Sementara warga yang positif dan sembuh jadi negatif tercatat 1000 orang,” jelasnya.
Jeje juga meminta warga Pangandaran bersabar dan tabah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Jika ada program kegiatannya terhambat karena anggaran dipangkas untuk penanganan Covid-19, maka harus dimaklumi bersama,” katanya.
Jeje mengharapkan warga Pangandaran tetap rasional serta bisa terlibat dalam penanganan Covid-19. Salah satunya melalui partisipasi dalam program vaksinasi. (Ceng2/R7/HR-Online)
Editor: Ndu