Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita NasionalBeredar Video Viral Jaksa Terima Suap Kasus HRS, Fakta atau Hoaks?

Beredar Video Viral Jaksa Terima Suap Kasus HRS, Fakta atau Hoaks?

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Baru-baru ini video viral tentang oknum jaksa yang menerima suap pada kasus Habib Rizieq Shihab (HRS), bikin heboh jagat maya.

Video tersebut sudah beredar di berbagai media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube. Adapun isinya tentang pengakuan seorang jaksa, yang mengaku menerima suap dalam kasus sidang HRS.

Baca Juga : Video Jaksa Terima Suap Sidang HRS, Kajari Ciamis; Itu Hoaks!

Sontak, video viral itu membuat heboh dan kaget seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali lembaga kejaksaan.

Lantas, apakah video yang beredar tersebut benar-benar fakta atau hoaks?.

Klarifikasi Kejagung terkait Video Viral Jaksa Terima Suap Kasus HRS

Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung menyampaikan klarifikasi terkait video yang beredar tersebut, pada tanggal 20 Maret 2021, di Jakarta.

Sebagaimana rilis yang disampaikan Kejaksaan Negeri Banjar, melalui Pasi Intel Deady Permana, bahwa Kepala Penerangan Hukum Kejagung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menegaskan, bahwa video tersebut adalah hoaks atau berita bohong.

Leonard menjelaskan, bahwa video yang sempat viral tersebut, adalah penangkapan seorang oknum jaksa oleh Tim Saber Pungli Kejagung.

“Peristiwa itu terjadi pada bulan November 2016. Sehingga, bukan merupakan pengakuan jaksa yang menerima suap dalam kasus sidang HRS,” jelasnya dalam rilis.

Baca Juga : Ratusan Santri Datangi Kejari Ciamis, Desak Perlakukan Adil Habib Rizieq

Sementara penangkapan oknum Jaksa AF di Jawa Timur sendiri, terkait dengan pemberian suap dalam kasus penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi (TPK) Penjualan Tanah Kas Desa. Kasus tersebut di Desa Kali Mok, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep, Jawa Timur.

“Pejabat yang memberi penjelasan penangkapan oknum Jaksa AF dalam video viral tersebut, adalah Bapak Yulianto, SH. MH. Saat ini, ia menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT),” terang Leonard.

Tidak Ada Hubungannya dengan Kasus HRS

Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa video viral penangkapan oknum Jaksa AF tersebut, tidak ada kaitannya sama sekali dengan proses sidang HRS, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, yang kasusnya saat ini sedang disidangkan.

“Berdasarkan penjelasan kami menegaskan, bahwa informasi dalam video tersebut adalah tidak benar atau hoaks!,” tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada warga masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video tersebut. Selain itu, tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong, sebagaimana video yang beredar saat ini.

Pihaknya juga meminta supaya masyarakat tidak membuat video atau informasi, yang belum tentu kebenarannya. “Dan jangan menyebarluaskan melalui media sosial. Karena dapat dijerat dengan undang-undang ITE,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar video viral di berbagai medsos seperti Twitter, Facebook, Instagram serta YouTube, yang narasinya “terbongkar pengakuan seorang Jaksa yang mengaku menerima suap sidang habib risieq sihab. innalilah semakin hancur wajah hukum Indonesia”.

Dalam video tersebut mengaitkan dengan penjelasan Yulianto, yang saat itu menjabat Kepala Sub Direktorat TPK Kejagung kepada media tahun 2016. (Muhlisin/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...