Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Satgas (satuan tugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, menyampaikan adanya penambahan dua orang warga Banjar, meninggal dunia karena terpapar virus Corona.
Salah satu dari warga yang meninggal dunia karena Covid-19 tersebut, yaitu pasien positif yang tengah menjalani perawatan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Pelaksana Satgas dari Dinkes Kota Banjar, Rusyono mengatakan, pasien positif yang meninggal dunia saat menjalani isoman tersebut, yaitu seorang perempuan inisial MS (41). MS merupakan warga Lingkungan Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.
Pasien tersebut meninggal dunia pada tanggal 15 April sekitar pukul 00.30 WIB. MS terkonfirmasi positif, dan memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid).
“Pasien meninggal di rumahnya tadi malam. Pasien hendak di rujuk ke RS tapi pihak keluarganya tidak mau,” kata Rusyono kepada HR Online, Kamis (15/4/2021).
Berikutnya, lanjut Rusyono, yaitu pasien positif meninggal dunia karena Corona seorang perempuan inisial RS (55), warga Desa Balokang, Kecamatan Banjar.
Pasien tersebut meninggal dunia pada tanggal 15 April di RSUD Banjar, sekitar pukul 04.10 WIB. RS sebagai pasien rujukan dari RS Asih Husada, Langensari, dengan penurunan kesadaran (hipoglikemi).
“Untuk pasien meninggal ini sebelumnya menjalani perawatan di RS Asih Husada. Jadi, ada 2 orang pasien positif Corona yang meninggal dunia pada hari ini,” terang Rusyono.
Saat ini, kata Rusyono, pasien meninggal karena Corona tersebut sudah dimakamkan oleh petugas di komplek pemakaman TPU Dipatiukur, dengan menggunakan prosedur pemakaman Covid-19.
Ia menambahkan, dengan adanya penambahan 2 orang tersebut, sampai saat ini jumlah pasien positif yang meninggal dunia menjadi 32 orang.
“Jumlah yang meninggal dunia karena positif Corona sudah mencapai 32 orang. Kami harap semua pihak tetap waspada, serta bersama-sama melakukan pencegahan,” pungkas Rusyono. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto