Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Selain memiliki pemandian air panas dan air terjun atau curug, ternyata Desa Cikupa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memiliki destinasi wisata gua yang tidak kalah menarik.
Setidaknya Desa Cikupa ini mempunyai puluhan gua atau goa yang bisa dijadikan sebagai objek wisata baru. Salah satunya adalah Goa Wayang serta Goa Awi.
Kedua goa tersebut memiliki keindahan yang sangat menakjubkan. Mulai dari hiasan stalaktit hingga lika-liku lorong di dalamnya.
Bahkan pantauan HR Online, destinasi wisata Gua Awi ini terdapat sebuah sumber mata air, yang mengalir (selokan) di dalam lorongnya.
Kepala Desa Cikupa, Endi Supendi saat melakukan penelusuran ke dalam gua mengatakan, desanya ini sebenarnya banyak memiliki sumber alam yang sangat indah. Dan, bisa menjadi sebuah desa wisata yang kaya akan keindahan.
“Desa Cikupa itu bukan hanya ada pemandian air panas dan curug, tapi sekelilingnya juga terdapat puluhan goa. Yang mana, gua-gua ini mempunyai keindahan serta keunikan. Usianya goa-nya juga mungkin ratusan atau ribuan tahun,” katanya kepada HR Online, Minggu (11/04/2021) kemarin.
Destinasi Wisata Gua Unggulan di Cikupa Ciamis
Lebih lanjut Endi menambahkan, gua yang memiliki keindahan dan aman serta bisa menjadi destinasi wisata yang bisa banyak pengunjungnya, adalah Goa Wayang dan Goa Awi.
Endi menuturkan, untuk Goa Wayang ini, pada bagian dalamnya terdapat tiga bagian lorong (ruangan), yang mana setiap ruangan itu memiliki semacam pintu.
Kemudian ada gapura serta ruang yang sangat luas, sehingga wisatawan bisa leluasa untuk melihat keindahan di dalam.
“Menurut warga sini alasan goa tersebut namanya wayang, karena ada beberapa hiasan stalaktit yang menyerupai wayang. Bahkan ada yang mirip dengan wayang hanoman,” tuturnya.
Destinasi wisata gua lainnya adalah Goa Awi, yang sama tidak kalah menarik untuk pencinta wisata kunjungi. Pasalnya, wisatawan akan bisa melihat sumber mata air yang jernih keluar dari dalam goa, serta mengalir menuju perkampungan.
“Goa Awi ini memiliki pintu masuk yang kecil semacam lorong yang berukuran kecil. Jika mau masuk, kita harus jongkok dan harus satu persatu,” ucapnya.
Sementara pada bagian lorongnya memiliki panjang sekitar 10 meter. Kemudian setelah melewati lorong, pengunjung juga akan dikejutkan dengan adanya ruangan besar di dalamnya.
“Hiasan stalaktit sangat indah sekali. Bahkan dalam gua ini ada sebuah selokan yang airnya itu tidak pernah kering. Sehingga, menjadi salah satu sumber mata air yang warga manfaatkan saat kemarau panjang tiba,” terangnya.
Desa Cikupa Miliki Puluhan Gua
Sementara itu, Emen, tokoh pemuda setempat mengatakan, ada puluhan gua di Desa Cikupa yang layak untuk dijadikan destinasi tujuan wisata.
“Dari penelusuran warga ada lebih dari 20 gua yang ada, dan sebagiannya sudah memiliki nama,” katanya.
Lanjut Emen menuturkan, gua yang sudah memiliki nama sebanyak 13. Antara lain, Goa Kerud, Goa Angin, Goa Wayang, Goa Awi, Goa Dasan, Goa Sahudi, Goa Botol, Goa Kole. Kemudian, Goa Hampelas, Goa Dadap, Goa Labuan Bulan, Goa Muncang, dan Goa Udim.
Sedangkan untuk sisa gua-gua vertikal yang lain, sampai saat ini masih belum mempunyai nama. Selain itu, dari masing-masing nama goa tersebut memiliki cerita dari para orang tua.
Namun, sambungnya, jika para wisatawan penasaran ingin menelusuri goa yang ada di Cikupa, Emen beserta warga siap untuk mengantarnya.
“Catatan, tidak semua goa bisa kita masuki untuk saat ini. Hal itu karena ada beberapa yang memiliki cerita mistik. Selain itu juga dipercaya membahayakan bagi pengunjung,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto