Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Komunitas Marlin Airsoft Gun (MAG) Pangandaran, Jawa Barat, menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan ini dengan bermain skirmish atau perang-perangan.
Dalam permainan tersebut, mereka saling menembak yang istilahnya disebut sukir menggunakan unit mainan spring gun atau air soft gun. Satu kali kokang senjata untuk satu kali menembak.
Salah seorang penggiat airsoft gun, Mono mengatakan, alat yang mereka gunakan dalam permainan ini adalah sebuah replika senjata. Amunisinya berupa peluru bola plastik berukuran kaliber diameter 6 mm.
“Unit airsoft ini bentuknya mirip dengan aslinya, tapi bukan senjata. Memiliki ciri khas pada ujung larasnya terdapat orange tip, yakni semacam tanda bahwa ini senjata mainan, bukan senjata asli,” terangnya, Jumat (23/04/2021).
Lebih lanjut Mono mengatakan, permainan outdoor yang menantang ini banyak digandrungi berbagai kalangan. Untuk melakukan permainan airsoft gun, Komunitas Marlin Airsoft Gun memilih tempatnya di lokasi eks Water Park Lembah Putri, Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga : Seram, Water Park Lembah Putri Pangandaran Menyimpan Cerita Horor
Simulasi Peperangan Militer
Permainan air soft gun merupakan simulasi peperangan militer. Hampir semua lapisan masyarakat menyukainya. Sebelum bermain, semua peserta wajib memeriksa dulu peralatan yang akan mereka gunakan supaya tidak membahayakan.
Karena, keamanan dan juga keselamatan menjadi hal paling utama dalam permainan airsoft gun ini. Seperti harus memakai deker, rompi, pelindung tangan, kaca mata, serta pelindung kepala.
Mono menyebutkan, alat yang digunakan oleh anggota Komunitas Marlin Airsoft Gun pun harus sesuai standar komunitas. Senjata airsoft tipe spring, yaitu unit paling murah. Bahkan harganya tidak sampai seratus ribu rupiah.
Menurut Mono, permainan airsoft gun menantang adrenalin, sekaligus mengasah kemampuan dalam mengatur strategi. Juga bermanfaat untuk mengolah tubuh.
“Kalau dalam game, permainan ini seperti halnya Free Fire atau PUBG. Cuma bedanya kita ini bermain langsung, berlari-lari jadi ada olahraganya,” ujarnya.
Mono menambahkan, selain harganya murah, perawatan airsoft gun juga sangat mudah. Bahkan bisa diotak-atik sesuai keinginan. (Cenk2/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah
 Pangandaran menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan ini dengan bermain skirmish atau perang){kind=link}