Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisPuput, Gadis Cantik Asal Banjaranyar Ciamis Penakluk Ular Kobra

Puput, Gadis Cantik Asal Banjaranyar Ciamis Penakluk Ular Kobra

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Puput Desnita Maharani (19), gadis yang tinggal di Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, namanya tengah viral. Hal itu lantaran Puput dikenal sebagai gadis penakluk ular kobra.

Bukan hanya ular kobra, Puput mampu menaklukan hewan berbisa lainnya seperti kelabang, dan hewan-hewan beracun lainnya. Berbagai jenis hewan berbisa seperti ular kobra Jawa, ular cincin emas, kobra jenis albino, sampai kobra Naja Kaouthia dan Monocled Cobra yang berasal dari India mampu ia taklukan.

Bahkan kalajengking yang sengatannya beracun dan mematikan juga kerap jadi mainan bagi Puput. Begitu juga ular kobra seriang ia ajak bermain.

Kepiawaiannya menaklukan ular kobra dan binatang lainnya ini sempat diungggah di akun media sosial miliknya. Baik di Facebook, IG maupun Tiktok. Sehingga banyak orang yang penasaran ingin melihatnya secara langsung.

Puput mengaku mempunyai kemampuan menaklukan hewan berbahaya tersebut tanpa ada yang melatih.

“Mulanya saya itu melihat mas Topan mempunyai banyak ular. Bahkan ada yang besar, saat itu saya ingin sekali berfoto dengan ular kobra besar itu,” katanya.

Lanjut Puput, saat itulah Topan memberitahu cara bagaimana bisa berkomunikasi dengan hewan seperti ular dan yang lainnya.

“Alhamdulillah dari situ saya terus berusaha mencoba memahami karakter hewan, hingga akhirnya menjadi sebuah hobby,” katanya, Selasa (13/04/2021).

Puput yang baru menginjak usia 19 tahun ini juga memiliki paras cantik dan lugu. Namun di balik penampilannya tersebut, dia memiliki kelebihan dalam menaklukan hewan berbisa.

“Bulan Puasa seperti saat ini, pasti menghabiskan waktu ngabuburit dengan bermain bersama ular-ular dan hewan lainnya,” katanya.

Tate, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sindangrasa mengaku bangga atas kepiawaian Puput yang mampu menaklukan beberapa hewan berbisa dan dikenal sebagai penakluk ular kobra.

“Sebagai warga jelas saya merasa bangga dengan keahlian Puput. Saya sendiri terus terang takut jika menghadapi hewan berbisa sejenis kobra, namun dia (Puput) malah bisa bermain dengan ular-ular,” katanya. (Suherman/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...